Berita

Pasien Covid-19/Net

Dunia

Banyak Tes Covid-19 Tertunda, Menkes Zevallos: Total Infeksi Di Ekuador Bisa Dua Kali Lebih Banyak

JUMAT, 24 APRIL 2020 | 09:26 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Menteri Kesehatan Ekuador, Juan Carlos Zevallos mengungkapkan, jumlah kasus infeksi virus corona baru di negara Amerika Latin itu mungkin dua kali lebih besar dari angka yang dikonfirmasi.

Pasalnya, Zevallos pada Kamis (23/4) mengungkapkan, pihak berwenang menambahkan 11.000 infeksi baru dari hasil pengujian yang tertunda. Saat ini, pemerintah sendiri mengonfirmasi jumlah infeksi sebanyak 11.183 kasus.

Hingga saat ini, menurutnya, hampir 24.000 hasil tes tertunda jika mengacu pada angka Kementerian Kesehatan, di mana rata-rata akan membutuhkan waktu selama sepekan untuk diproses.

Selain itu, dimuat Reuters, Zevallos mengatakan, pihak berwenang juga tengah melakukan pendataan pada orang meninggal yang belum diuji Covid-19. Di mana keluarga atau kerabat yang meninggal akan dipanggil untuk ditanyai apakah yang bersangkutan sempat mengalami gejala infeksi.

Pekan lalu, pemerintah Ekuador mengatakan, ada 6.700 kematian di Provinsi Guayaquil selama 15 hari pertama pada April. Di mana rata-rata kematian mingguan mencapai 2.000 orang.

Kendati begitu, tidak semua orang yang meninggal terkait dengan Covid-19. Banyak di antaranya yang meninggal karena penyakit lain yang tidak sempat ditangani karena rumah sakit kewalahan dengan pasien Covid-19.

Hingga saat ini, Ekuador sendiri mengonfirmasi 560 orang meninggal dunia akibat infeksi.

Presiden Ekuador, Lenin Moreno telah mengakui bahwa pemerintahannya telah gagal mengatasi krisis kesehatan akibat pandemik Covid-19.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya