Berita

Sidang di pengadilan Tipikor dengan terdakwa Saeful Bahri yang menghadirkan saksi secara virtual/RMOL

Hukum

Sebut Sekjen PDIP Di Chat WA, Donny Tri Istiqomah: Cuma Buat Nakut-nakutin Saeful Bahri

KAMIS, 23 APRIL 2020 | 20:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan adanya nama seseorang dalam percakapan antara tim hukum DPP PDIP, Donny Tri Istiqomah dengan terdakwa Saeful Bahri.

Awalnya, Jaksa mempersoalkan uang Rp 400 juta yang diberikan Harun Masiku melalui saksi Patrick alias Geri kepada Donny Tri Istiqomah dalam sebuah tas ransel berwarna hitam.

"Di BAP saudara, bagaimana tadi saudara menjelaskan ada 400, 600. Dalam BAP saudara, ini kok saudara menyebut-nyebut nama seseorang di sini Saya bacakan di BAP ya," tanya Jaksa kepada Donny di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat yang dilakukan melalui telekonferensi, Kamis (2/4).

Namun demikian, belum selesai pembacaan BAP nomor 32 yang terdapat bukti percakapan WhatsApp antara Donny dengan Saeful, Donny langsung memotong lantaran sudah mengingat apa isi percakapan tersebut. Yakni adanya nama Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.

"Oh begini Pak Jaksa, mohon maaf, saya ingat. Kalau ada chat WA saya menyebut nama Pak Sekjen (Hasto Kristiyanto) itu, satu karena yang saya tahu Pak Kusnadi (Staf DPP PDIP) itu biasanya dekat sama Pak Sekjen, mungkin staf semacam sering nempel ke Pak Sekjen, sehingga ketika Mas Kus (Kusnadi) kasih uang ke saya, di otak saya ya saya sebut saja Sekjen gitu," jelas Donny.

Namun kata Donny, penyebutan nama Sekjen PDIP merupakan karangan dari dirinya agar Saeful segera mengambil uang Rp 400 juta uang diserahkan melalui Geri kepada Donny.

"Tapi saya tidak ketemu dan tidak ada perintah dari Sekjen, jadi saya ngarang sebenarnya, itu asumsi saya. Yang kedua tujuan saya, kalau saya bilang ada perintah dari Sekjen, Saeful tuh biasanya cepat-cepat datang, ya tujuannya untuk menakut-nakuti Saeful saja biar segera cepat datang. Kalau enggak nyebut nama Sekjen biasanya ngentengin (menggampangkan)," beber Donny.

Jaksa pun kembali mendalami sumber uang Rp 400 juta yang diterima Donny untuk diserahkan kepada Saeful Bahri. Donny menyebut, uang tersebut berasal dari Harun Masiku.

"Yang saya tahunya dari Harun, karena tidak secara langsung karena Pak Saeful ngomong, itu uang Harun udah sampai ya, yaudah silakan saja," pungkasnya.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya