Berita

Philips J. Vermonte/Net

Politik

Pengamat: Tidak Ada Kebijakan Yang Berhasil Tanpa Kepatuhan Masyarakat

KAMIS, 23 APRIL 2020 | 02:16 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Indonesia membutuhkan satu komando yang jelas dalam menyamakan persepsi untuk menyelesaikan pandemik virus corona baru atau Covid-19.

Pengamat politik, Philips J. Vermonte menilai, dalam konteks penanganan situasi bencana maka semua aspek harus disentralisasi.

“Harus ada kesatuan pandangan terhadap siapa mengerjakan apa dan kapasitas daerah juga berbeda-beda,” ujar Philips J. Vermonte diskusi online bertema "Corona dan Daya Tahan Sosial Politik Indonesia" yang digelar Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI), Rabu (22/4).


Philips J. Vermonte menyebutkan, bahwa Covid-19 ini menunjukkan bahwa semua negara rentan, tidak pandang bulu apakah negara tersebut negara miskin, negara kaya, negara maju, dan negara berkembang.

"Faktor yang membedakan adalah sistem kesehatan publik dan tata kelola pemerintahan baik yang akan membuat suatu negara pulih dengan cepat," katanya.

Dari negara-negara yang berhasil menurunkan grafik Covid-19 seperti Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Selandia Baru, dan Jerman. Dia melihat ada kesamaan, yakni kepemimpinan yang solid, tata kelola pemerintahan baik, visi jelas, dan pemerintah yang sangat menghargai data.

Terlepas dari itu, lanjutnya, kunci dari keberhasilan menghadapi Covid-19 adalah diperlukan kepatuhan masyarakat dalam menjalani kebijakan yang sudah diberlakukan.

“Tidak ada kebijakan yang berhasil tanpa ada kepatuhan dari masyarakat,” pungkasnya.  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya