Berita

Adamas Belva Syah Devara/Net

Politik

Ruangguru Lolos Bukan Karena Belva Devara Jadi Stafsus, Begini Penjelasan Kemenko Perekonomian

RABU, 22 APRIL 2020 | 14:57 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pemilihan mitra dalam Program Kartu Prakerja sudah sesuai aturan. Mereka sudah sesuai dengan kriteria pasal 26 Permenko Perekonomian 3/2020.

Begitu penjelasan Kemenko Perekonomian dalam laman situsnya, yang mengulas tajuk “Sedikit Pencerahan Mengenai Polemik Ruang Guru dan Prakerja”, Selasa (21/4).

“Perlu tahu juga, ini istilahnya verifikasi, bukan seleksi,” urai situs tersebut.


Artinya mitra manapun yang lolos verifikasi, semua bisa jadi mitra resmi. Tidak ada istilah menang tender dan maksimum jumlah mitra.

Metode kerja sama dengan pihak swasta ini mirip dengan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

“Jadi ngga ada istilahnya penunjukan langsung, karena memang semua mitra bisa lolos verifikasi. Ntar yang milih kelas mana yang dibeli adalah pemegang kartu,” tutur pernyataan Kemenko Perekonomian.

Sementara mengenai keterlibatan Ruangguru sebagai mitra program Prakerja, hal itu bukan karena CEO Adamas Belva Syah Devara jadi Staf Khusus Presiden Joko Widodo.

“Faktanya, Ruangguru memang startup pendidikan/pelatihan terbesar di Indonesia. Pengguna jutaan, sering sekali di TV,” sambung pernyataan itu.

Ruangguru memenuhi syarat untuk terpilih jadi mitra. Direktur Prakerja Denni Purbasari menilai bahwa Ruangguru memang sudah menjadi yang terbesar di bidangnya saat ini. Terlebih lagi Ruangguru memang core business-nya adalah untuk modul-modul yang diperlukan diperdagangkan secara online.

“Denni juga mengatakan, Ruangguru juga mempunyai rekam jejak yang baik dalam memberikan pendidikan secara online,” demikian pernyataan Kemenko Perekonomian tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya