Berita

Presiden Jokowi bersama Belva Devara/Net

Politik

Belajar Dari Mundurnya Belva Dari Stafsus Presiden, Jokowi Harus Lebih Hati-hati Rekrut Anak Buah

RABU, 22 APRIL 2020 | 14:56 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Mundurnya Adamas Belva Syah Delvara dari jabatan sebagai Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo patut diapresiasi. Kemunduran CEO Ruangguru itu karena kuatnya kritik publik terkait perusahaannya menjadi penerima proyek triliuanan rupiah.

Hari ini Kementerian Perekonomian membantah bahwa Ruangguru telah mendapatkan proyek aplikator mitra Kartu Prakerja senilai Rp 5,6 Triliun. Kemenko menyebutkan bahwa ada 198 lembaga pelatihan online yang menawarkan kelas-kelas lewat delapan platform lain selain Ruangguru.

Pengamat hukum Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji Ahmad mengatakan langkah Belva harus diapresiasi, meskipun tudingan publik terkait proyek triliuan itu belum tentu benar.

Terkait dengan polemik proyek triliuan yang ramai diperbincangkan masyarakat, pemerintah harus mempertanggungjawabkan dengan transparan.

"Yang lebih utama adalah bagaimana rekruitmen pejabat dilakukan secara selektif sehingga tidak timbul masalah di kemudian hari. Supaya tidak menimbulkan polemik, proyek tersebut harus dilakukan secara transparan," kata Suparji kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/4).

Untuk mencegah dugaan konflik kepentingan, Suparji mewanti-wanti agar Presiden Joko Widodo agar lebih berhati-hati dalam merekrut pejabat.

Di tengah pandemik virus corona baru (Covid-19), Suparji meminta pejabat agar lebih sensitif, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial.  

"Dengan peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semuanya, khususnya pejabat untuk tidal membawa ruang privat ke ruang publik. Ketika menjadi pejabat publik harus sudah selesai dengan masalah privatnya," pungkas Guru Besar Universitas Al Azhar Indonesia ini.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya