Berita

Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, belum berencana terapkan PSBB/RMOLJateng

Kesehatan

Penyebaran Corona Makin Mengkhawatirkan, Walikota Solo Masih Belum Berencana Terapkan PSBB

RABU, 22 APRIL 2020 | 14:49 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), termasuk di wilayah Solo Raya.

Pasalnya kasus penyebaran virus corona di Kota Solo dan sekitarnya yang meliputi Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Klaten, dan Wonogiri dinilai cukup mengkhawatirkan.

Menanggapi hal tersebut Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyatakan hingga saat ini Kota Solo belum akan melaksanakan PSBB. Walikota punya alasan kenapa hingga saat ini belum berpikir soal PSBB.


"Kalau masyarakatnya itu disiplin. Baik disiplin dalam menggunakan masker, menghindari kerumunan maupun disiplin cuci tangan dan jaga jarak, itu hal yang baik untuk pencegahan," papar Walikota Solo, Rabu (22/4).

Ditambahkan Rudi, panggilan Walikota Solo, jika Provinsi Jawa Tengah memberlakukan PSBB pasti ada kajian terlebih dahulu.

"Jika akan diberlakukan pasti masing-masing daerah akan melaporkan kondisi (wilayah) seperti apa, kemudian dikaji dan baru ditentukan. Dan Solo untuk sementara ini belum akan memberlakukan PSBB," tegasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, juga menyampaikan bahwa Pemkot tidak memiliki anggaran untuk mencukupi kebutuhan warganya selama diberlakukannya PSBB.

Anggaran pengamanan sosial Covid-19 senilai Rp 49 miliar dari rasionalisasi sejumlah kegiatan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) hanya cukup sampai bulan Mei saja.

Dana tersebut digunakan untuk memberikan bantuan sembako bagi 40 ribu kepala keluarga (KK) dengan total Rp 10,6 miliar.

"Belum lagi dampak yang akan dihadapi selama PSBB diberlakukan. Di mana sektor ekonomi yang paling berimbas. Perekonomian masyarakat akan berhenti total. Pasar-pasar tradisional juga berhenti beroperasi," tegasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya