Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Ingin Intensifkan Rapid Test Selama Penerapan PSBB, Pemprov Jabar Terkendala Stok

RABU, 22 APRIL 2020 | 14:27 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan terus mengintensifkan rapid test di kabupaten/kota yang sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Demikian yang diungkapkan Jurubicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, Berli Hamdani.

Menurutnya, rapid test masih berlangsung di lima wilayah Bodebek yang sudah menerapkan PSBB sejak 15 April hingga 28 Mei 2020, dan di lima wilayah Bandung Raya yang menerapkan PSBB sejak 22 April 2020 hingga 14 hari ke depan.


Berli menyebutkan, target yang ingin dicapai adalah 0,6 persen populasi di wilayah yang sedang menerapkan PSBB. Sehingga, target jumlah warga Jabar yang akan di tes cepat ini akan terus bertambah, melampaui angka 71.451 per 20 April 2020.

Hanya saja, Berli mengakui masih terdapat kendala dalam upaya menggelar rapid test di kota/kabupaten yang menerapkan PSBB.

“Kita masih kekurangan alat untuk melakukan rapid test. Belum datang semua,” ucap Berli, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (22/4).

Berli mengatakan, persediaan alat untuk rapid test yang tersedia di Jawa Barat sudah semakin menipis. Hingga saat ini, ucap Berli, sebanyak 96.000 alat rapid test sudah disebarkan ke 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

Terkait potensi penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di Jabar seiring dengan digelarnya tes cepat, menurut Berli, tenaga kesehatan yang ada di Jabar sudah siap mengantisipasi lonjakan jumlah kasus positif Covid-19.

“Hanya saja, para tenaga kesehatan ini masih perlu dilengkapi APD yang sesuai standar WHO. Sehingga mereka pun terlindungi dari potensi terpapar virus, saat menangani mereka yang positif Covid-19,” tuturnya.

Ditambahkan Berli, kurangnya APD standar yang digunakan para nakes saat penanganan Covid-19, juga menjadi prioritas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, untuk segera dilengkapi ketersediaannya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya