Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Ikut Terdampak Pandemik Covid-19, Guru Ngaji Juga Kehilangan Penghasilan

SELASA, 21 APRIL 2020 | 10:28 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dampak pandemik Covid-19 menghantam semua sektor aktivitas kehidupan masyarakat. Termasuk kegiatan keagamaan seperti pengajian-pengajian baik majelis taklim, pendidikan baca Al Quran, juga khutbah shalat Jumat.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDI Perjuangan Sumut, DrAswan Jaya, kepada Kantor Berita RMOLSumut, Senin (20/4).

“Imbauan pemerintah dan MUI yang menghentikan sementara berbagai kegiatan keagamaan yang mengumpulkan orang banyak seperti shalat berjemaah, pengajian-pengajian, dan lain sebagainya tentu berdampak pada berhentinya penghasilan para Ustaz dan guru-guru ngaji,” ujar Aswan.


Aswan menjelaskan, banyak sekali para ustaz dan guru ngaji yang mengabdikan hidupnya pada kegiatan dakwah dan tidak melakukan berbagai kegiatan lain, terutama kegiatan ekonomi. Penghasilan mereka untuk menghidupi keluarganya sangat tergantung pada honor saat memberikan pengajian-pengajian dan khutbah-khutbah di masjid-masjid maupun di majelis-majelis taklim.

“Saat ini hampir semua pengajian dan majelis taklim tidak lagi dilaksanakan oleh masyarakat, juga sudah banyak masjid yang tidak lagi menyelenggarakan shalat Jumat berjemaah. Akibatnya para ustaz dan guru ngaji ini tidak lagi memiliki aktivitas dan hal itu berdampak mereka tidak lagi memiliki penghasilan untuk menghidupi keluarganya,” tambah Aswan.

Untuk menyikapi hal tersebut, Aswan mengimbau kepada pemerintah dan anggota masyarakat yang memperhatikan nasib para ustaz dan guru ngaji dan menyisihkan rezeki untuk meringankan beban para juru dakwah tersebut.

Tambah Aswan, PDI Perjuangan juga tengah berusaha untuk mencarikan solusi terbaik terhadap berbagai dampak akibat pendemik Covid-19.

“Kita berdoa semoga pandemik ini tidak berlangsung lama, harapan ini juga harus diimbangi dengan sikap disiplin kita dalam memutus mata rantai Covid-19 seperti yang diperintahkan oleh pemerintah,” pungkas Aswan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya