Berita

Lurah Lontar Baru, Dede Sudrajat/RMOLBanten

Nusantara

Sempat Viral Karena 2 Hari Tak Makan Akibat Terdampak Corona, Warga Serang Meninggal Dunia

SELASA, 21 APRIL 2020 | 08:17 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Nasib tragis dialami warga Kelurahan Lontar Baru, Kota Serang, Yuli Nur Amelia (42). Wanita yang sempat viral lantaran mengaku tidak makan selama dua hari akibat dampak pendemik virus corona (Covid-19) dikabarkan meninggal dunia.

Kabar tersebut dikonfirmasi Lurah Lontar Baru, Dede Sudrajat. Menurutnya, pihak kelurahan menerima informasi dari RT/ RW lingkungan Lontar Baru bahwa Warga lingkungan Lontar Baru yang informasinya 2 hari tidak makan telah meninggal dunia pada Senin (20/4) sekitar pukul 15.30 WIB.

Padahal, setelah viral di media sosial dan pemberitaan, bantuan berdatangan dari berbagai kalangan. Mulai dari pemerintah, partai politik, hingga relawan.

"Saya turut berduka cita atas meninggalnya ibu Yuli. Mudah -mudahan keluarga diberi kekuatan dan yang meninggal khusnul hotimah," ujarnya saat ditemui di Kota Serang, Senin (20/4).

Mengenai penyebabnya meninggalnya, Dede belum mendapat informasi yang jelas dari dokter dari Puskesmas Singandaru. Yang pasti bukan akibat Covid-19.

"Saya kira bukan itu (karena lapar) penyebabnya. Alhamdulillah masih makan juga yah. Informasi yang saya dapat itu bukan karena informasi dua hari tidak makan terus meninggal gitu yah, itu perlu diklarifikasi tidak seperti itu sebenarnya," tuturnya.

Dilaporkan Kantor Berita RMOLBanten, almarhumah belum sempat melakukan pemeriksaan, karena beliau begitu pingsan almarhumah langsung dibawa ke puskesmas dan meninggal di perjalanan.

"Dari pihak puskesmas juga menyatakan lima menit sebelum sampai sudah meninggal, kemungkinan di jalan. Tapi yang jelas dokter dari Puskesmas Singandaru mengatakan bahwa ini bukan kasus Covid-19," ucapnya.

Dede juga menuturkan perihal bantuan sudah ada dari mana-mana termasuk dari Muspika, Camat. Pihaknya juga mengaku sudah menegur pihak RT/RW karena tak mengetahui ada warganya yang kelaparan. Tapi takdir berkata lain.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya