Berita

Pemerhati Metafisika, Eko Galgendu/Istimewa

Politik

Pemerhati Metafisika: Kemunculan Cacing Di Solo Pertanda Buruk Bagi Jokowi

SENIN, 20 APRIL 2020 | 23:03 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Fenomena kemunculan ribuan cacing tanah di Solo dan Klaten perlu dicermati lebih mendalam dan tak hanya dilihat sebatas fenomena alam.

Seperti halnya yang disampaikan politisi Gerindra, Arief Poyuono yang mengaitkan fenomena tersebut dengan kondisi Presiden Joko Widodo tengah dikelilingi orang-orang jahat.

"Tidak ada yang salah, sepertinya Arief Poyuono itu lebih mawas membaca fenomena alam sebagai tanda-tanda bagi penduduk bumi akan hal apa yang akan terjadi," kata pemerhati masalah Metafisika Kota Solo, Eko Galgendu dalam keterangannya kepada redaksi, Senin (20/4).

Menurut Eko Galgendu, dilihat dari mitos bangsa Tiongkok, binatang cacing merupakan Naga Bumi yang selama ini tugasnya membantu menyiapkan bahan pangan bagi manusia di bumi, hingga menghancurkan manusia di bumi setelah meninggal.

"Artinya, kemunculan cacing-cacing di Solo tidak hanya dilihat sebagai fenomena alam yang biasa-biasa saja, atau secara akademik dikatakan akibat erupsi gunung Merapi. Tapi keluarnya cacing di Pasar Gede yang berdekatan dengan Kraton Solo dan Klenteng Tien Kok Sie memberikan makna spritualitas dan metefisika yang lebih dalam," tegasnya.

Dijelaskan, Pasar Gede dimaknai sebagai pusat ekonomi, Kraton sebagai pusat pemerintahan, dan Klenteng Tien Kok Sie sebagai simbol spiritual. Artinya, kata dia, kemunculan ribuan cacing di sekitar Pasar Gede bisa bertanda kurang baik bagi pemerintahan Joko Widodo.

"Terutama dalam masalah perekonomian nasional akibat Covid-19. Bisa juga bermakna kalau selama ini banyak ketidakadilan yang terjadi di Indonesia, khususnya masalah ekonomi yang tidak berpihak pada rakyat," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya