Berita

Tangkapan layar aksi Tim Rajawali Polres Jakarta Timur mengejar pelaku jambret di Cakung/Repro

Hukum

Viral Jambret Dan Rampok Saat PSBB, Pegiat Media Sosial: Patroli Keamanan Harus Diperketat

SENIN, 20 APRIL 2020 | 22:47 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tindakan kriminal di tengah pandemik virus corona atau Covid-19 belakangan ramai beredar di media sosial.

Seperti di antaranya peristiwa perampokan sebuah mnimarket di Duren Sawit, Jakarta Timur hingga aksi penjambretan di kawasan Cakung, Jakarta Timur yang diburu Tim Rajawali Polres Jakarta Timur yang terekam dalam bentuk video dan beredar luas.

Menurut pegiat media sosial, Darmansyah, rentetan peristiwa tersebut harus menjadi pemacu aparat keamanan untuk lebih menjamin keamanan warga di tengah kebijakan pembatasan sosial dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.


"Dua kasus tersebut, menurut saya lantaran pelaku kejahatan memanfaatkan situasi sepinya jalanan karena warga banyak di rumah aja selama masa PSBB. Ditambah lagi, minimnya patroli polisi di tempat-tempat rawan terjadi aksi kejahatan," kata Darmansyah kepada redaksi, Senin (20/4).

Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kata Darmansyah, polisi diharpakan lebih giat melakukan patroli di perkampungan, khususnya di tempat-tempat yang kerap terjadi pembegalan.

"Seperti di fly over Bandengan perbatasan wilayah hukum Polsek Metro Penjaringan dan Polsek Tambora. Kalau bisa, polisi melakukan patroli minimal 1-2 jam sekali untuk mencegah terjadinya kejahatan," tegasnya.

Hal itu penting lantaran dari pengamatannya selama ini, aparat terkesan hanya berpatroli di malam hari bersama dengan Satpol PP dalam rangka memberikan imbauan kepada warga untuk kembali ke rumah masing-masing dan melarang berkerumunan.

"Warga berharap selama PSBB, polisi lebih giat berpatroli dengan menggunakan mobil patroli, memasuki perkampungan untuk mencegah aksi perampokan dan pencurian kendaraan bermotor," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya