Berita

Peti mati khusus muslim jenazah pasien Covid-19/RMOLJabar

Nusantara

Sempurnakan Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19, RSUD Dr Soekarjo Siapkan Peti Mati Khusus Muslim

SENIN, 20 APRIL 2020 | 11:53 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Untuk menyempurnakan pemakaman jenazah pasien Covid-19 yang beragama Islam, Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) Kamar Mayat RSUD Dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya berinisiatif membuat sejumlah peti khusus yang ukurannya berbeda dari peti biasanya.

Jika peti mati biasanya berbentuk lebar ke samping karena jenazahnya menghadap ke atas, peti mati yang dibuat pihak IPJ RSUD Dokter Soekardjo ini bentuknya melebar ke atas. Hal ini berdasarkan syariat pemakaman jenazah seorang muslim yang harus menyamping dan menghadap kiblat.

Koordinator Tim Pemulasaran Covid-19 RSUD Dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya, Ajat Sudrajat mengatakan, pembuatan peti mati ini merupakan persiapan jika nanti ada pasien muslim yang dirawat di ruangan isolasi meninggal dunia. Maka dari itu, pihaknya membuat peti khusus untuk memudahkan pemulasaraan jenazah hingga ke pemakaman.


“Ini sebagai persiapan saja, sebenarnya kan kita sebagai umat muslim jenazahnya harus miring dan menghadap kiblat. Jadi kita membuat peti sesuai dengan ukuran tubuh jenazah,” kata Ajat Sudrajat, saat ditemui di Kamar Mayat RSUD Dokter Soekardjo, Minggu (19/4).

Sebelum membuat peti khusus muslim ini, pihak RSUD Dokter Soekarjo sudah mendapat bantuan peti. Namun peti tersebut merupakan peti yang biasa digunakan untuk nonmuslim. Jadi jika digunakan bagi jenazah muslim, harus ditopang terlebih dahulu agar posisi jenazah menghadap ke kiblat.

“Kita juga kemarin sempat mengurus dua jenazah PDP beragama Islam. Karena memakai peti berukuran biasa, jadi harus ditopang jenazahnya agar menyamping dan menghadap kiblat. Kami khawatir posisi jenazah di jalan saat dibawa dan diangkat akan berubah,” ucap Ajat, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Menurut Ajat, pembuatan peti khusus muslim ini juga atas dasar kekhawatiran keluarga pasien yang sering menanyakan posisi jenazah di dalam peti.

“Kami juga sering ditanya oleh keluarga pasien, bagaimana posisi jenazah di dalam peti. Kami pun menjelaskan bahwa jenazah sudah ditopang agar posisinya miring,” pungkas Ajat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya