Berita

Warga yang malas pakai masker diteriaki lewat TOA/RMOLJateng

Nusantara

Diteriaki Di Depan Umum, Cara Ampuh Hadapi Warga Yang Malas Pakai Masker

SENIN, 20 APRIL 2020 | 09:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Meski anjuran dan imbauan untuk mengenakan masker saat keluar rumah sudah sering digaungkan, tetap saja ada masyarakat yang bandel dan memandang sepele pemakaian masker ini.

Nah, sebagai upaya shock therapy bagi yang bandel tidak menggunakan masker, petugas Pamswakarsa Kota Salatiga punya satu cara jitu.

Para petugas meneriaki pedagang maupun pembelu yang tidak mengenakan masker dengan menggunakan pengeras suara TOA. Sehingga warga yang membandel pun akan merasa malu karena diteriaki di tengah banyak orang.


Cara jitu ini pun dinilai mampu menyadarkan baik pedagang maupun pembeli yang tengah melakukan transaksi di pasar tradisional terbesar di Salatiga tersebut.

Menurut salah satu petugas Pamswakarsa yang ditemui Kantor Berita RMOLJateng di Pasar Pagi Salatiga, Sri Widiati (41), dia dan  delapan orang temannya telah lama dilibatkan dalam upaya penertiban pedagang di Pasar Pagi Salatiga melalui Paguyuban Pedagang Pasar Pagi Salatiga (P4S).

"Pada dasarnya kami adalah petugas Pamswakarsa yang ditugaskan untuk menertibkan pedagang yang ada di bahu jalan. Karena memang di bahu jalan dilarang untuk aktivitas jual beli," kata Widi, ibu rumah tangga yang juga berjualan minuman di Pasar Pagi Salatiga.

Namun, sejak merebaknya wabah Covid-19 Pamswakarsa yang berada di bawah naungan Dinas Perdagangan Kota Salatiga ini diminta menjadi duta sosialisasi di lingkungan Pasar Pagi Salatiga. Tugas mereka mengingatkan kepada pedagang, pembeli atau pun pengunjung agar selalu menggunakan masker serta menerapkan poin-poin upaya pencegahan penyebaran virus corona.

"Tugas kami bertambah, yakni selain menertibkan pedagang dan pengunjung (pembeli) juga 'ngopyak-opyak' agar mereka selalu menggunakan masker, usai beraktivitas mencuci tangan, tak lupa selalu menjaga jarak aman tidak bergerombol," paparnya.

Bagi pedagang, pengunjung Pasar Pagi Salatiga yang 'ngeyel' kedapatan tak menggunakan masker akan ditegur langsung di depan umum. Diharapkan, ada perhatian dari pengunjung dan pedagang.

"Cara kami cukup unik, dengan meneriakkan mereka yang tidak menggunakan masker menggunakan pengeras suara atau TOA supaya ada efek malu. Sehingga, ini salah satu shock therapy besok-besok lagi tak lupa menggunakan masker," tegasnya.

"Sebelumnya banyak yang masih 'ngeyel', sejak diingatkan dengan cara diteriaki di depan umum cukup ampuh, jadi malu kan," tambah Siti, warga Salatiga.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pedagang Kota Salatiga, Kusuma Aji, membenarkan petugas Pamswakarsa yang diterjunkan dalam mensosialisasikan dan menertibkan tidak hanya pedagang tapi juga pembeli untuk selalu menerapkan protokol Covid-19.

"Petugas Pamswakarsa ini berkeliling selama jam operasional Pasar Pagi Salatiga hingga pukul 07.00," jelas Kusuma Aji.

Alhasil, cara ini diakui Aji cukup ampuh bagi masyarakat yang masih melakukan kegiatan di pasar ditengah wabah Covid-19.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya