Berita

kepada Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden Joko Widodo, Adamas Belva Syah Devara/Net

Politik

Pengamat: Kalau Tidak Bersalah, Belva Harusnya Berani Terima Tantangan Bhima

MINGGU, 19 APRIL 2020 | 11:20 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Tantangan ekonom muda, Bhima Yudhistira kepada Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden Joko Widodo, Adamas Belva Syah Devara berdebat merupakan hal yang positif.

Apalagi, kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, debat tersebu membahas mengenai Kartu Prakerja yang selama ini diasumsikan ada penyalahgunaan wewenang oleh Belva Devara.

Pemilik perusahaan Ruang Guru itu, sambung Ujang, bisa memanfaatkan debat untuk meluruskan polemik yang terjadi.
 

 
Jika tak merasa bersalah dan tidak ada apa-apa di belakang penunjukan Ruang Guru sebagai aplikator Kartu Prakerja, maka Belva seharusnya berani menerima tawaran debat terbuka itu.

"Agar publik tahu bahwa apa yang dilakukan Belva menjadikan perusahaannya sebagai penggarap pelatihan online Kartu Prakerja bisa dipertanggungjawabkan secara luas kepada publik," ungkapnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/4).

Selain itu, Ujang menduga sepertinya ada banyak hal yang ditutup-tutupi oleh pihak istana. Apapun alasannya, kata dia, seorang stafsus presiden atau pejabat negara atau orang lingkaran presiden, sejatinya tidak boleh ambil proyek dari pemerintah.

"Apalagi dengan menggunakan perusahaan pribadi," sindir Ujang. 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya