Berita

Bupati Garut, Rudy Gunawan/RMOLJabar

Nusantara

Berpotensi Picu Kecemburuan, Sejumlah Desa Tolak Salurkan BLT

MINGGU, 19 APRIL 2020 | 02:12 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Untuk mengatasi kondisi ekonomi memburuk sebagai dampak pandemik corona, pemerintah pun mengucurkan bantuan berupa uang tunai dan paket sembako. Namun, tak semua pemerintah desa bersedia menyalurkan bantuan langsung tunai dengan alasan tertentu.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengakui ada beberapa desa di Kabupaten Garut yang menolak bantuan langsung tunai (BLT) ini.

Menurut Rudy, bantuan yang disalurkan pemerintah sebesar Rp 600 ribu bagi warga terdampak corona itu berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial dan konflik di kalangan warga desa.


“Kalau dikasih sekian orang pasti ada konflik. Tidak semuanya kebagian,” ujar Rudy, Sabtu (18/4), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Sejumlah kepala desa, lanjutnya, bahkan sudah menyatakan tak ingin menyalurkan BLT. Dana BLT tersebut dinilai tak cukup karena hanya sebagian warga saja yang menerima.

“Maunya desa jangan Rp 600 ribu lah. Ya Rp 200 ribu dibagi rata,” ucapnya.

Namun keinginan sejumlah kepala desa itu diakui Rudy sulit terealisasi. Jika disalurkan rata dengan jumlah yang berkurang, jelas akan melanggar aturan.

Pihaknya juga sedang mengusahakan agar bantuan dari pemerintah segera didistribusikan ke penerima, baik dari Pemerintah Pusat maupun daerah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya