Berita

Evi Novida Ginting/Net

Politik

Evi Novida Ginting Minta PTUN Batalkan Keputusan Presiden

SABTU, 18 APRIL 2020 | 15:10 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Evi Novida Ginting, melanjutkan keberatannya atas Keputusan Presiden (Keppres) 34/P 2020 mengenai pemecatan secara tidak hormat terhadap dirinya.

Sikap keberatannya diwujudkan dalam bentuk gugatan yang diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

"Saya bersama 7 (tujuh) orang kuasa hukum yang menamakan diri 'Tim Advokasi Penegak Kehormatan Penyelenggara Pemilu', mendaftarkan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta," ujar Evi Novida Ginting dalam siaran pers yang diterima redaksi, Sabtu (18/4).

Pendaftaran gugatan tersebut, dijelaskan mantan anggota KPU Kota Medan ini, dilakukan pada Jumat kemarin (17/4). Dalam gugatan tersebut, dia meminta PTUN menyatakan batal atau tidak sah Keppres 34/P2020 yang dikeluarkan tanggal 23 Maret 2020 silam.

Selain itu, Evi Novida Ginting juga meminta PTUN memutuskan, mewajibkan Presiden mencabut Keppresnya, dan mewajibkan Presiden untuk merehabilitasi nama baik dan memulihkan kedudukannya sebagai anggota KPU masa jabatan 2017-2022.  

"Saya meminta PTUN membatalkan Keputusan Presiden karena keputusan tersebut didasarkan pada Putusan DKPP 317/2019, yang mengandung kekurangan yuridis essential yang sempurna dan bertabur cacat yuridis, yang tidak bisa ditoleransi dari segi apapun," ungkapnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya