Berita

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan kesaksian dalam sidang terdakwa Saeful Bahri/RMOL

Hukum

Saiful Anam: Dari Hasil Sidang, Harusnya Hasto Juga Bisa Terlibat

JUMAT, 17 APRIL 2020 | 14:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak serius mengusut kasus dugaan suap pergantian anggota DPR RI terpilih 2019-2024 yang melibatkan tiga Kader PDIP dan Komisioner KPU.

Tiga kader PDIP yang dimaksud ialah Harun Masiku, Saeful Bahri dan Agustiani Tio Fridelina. Sedangkan Komisioner KPU ialah Wahyu Setiawan.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam menilai, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Hasto Kristiyanto bisa saja terlibat dalam perkara suap tersebut lantaran dalam sidang Kamis (16/4), Hasto mengaku mendengar adanya permintaan uang dari terdakwa Saeful Bahri kepada tersangka Harun Masiku.

"Kalau berdasarkan hasil sidang, harusnya Hasto bisa juga terlibat, mestinya KPK juga dapat menjerat HK (Hasto Kristiyanto)," ucap Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (17/4).

Saiful meyakini KPK telah memiliki bukti yang valid, termasuk dugaan keterlibatan Hasto dalam perkara ini. Namun demikian, dugaan tersebut akan terungkap jika KPK benar-benar serius mengembangkan perkara tersebut.

"KPK saya yakin memiliki bukti yang valid, tak seorang pun bisa mengelak karena KPK memiliki alat sadap yang canggih. Kalau KPK serius, pasti kasus ini akan berkembang, termasuk tidak menutup kemungkinan akan menguak keterlibatan HK," tegas Saiful.

Persidangan terdakwa Saeful Bahri yang baru berjalan dua pekan ini dianggap Saiful belum mengungkap semua fakta. Saiful meminta agar masyarakat terus mengawasi hingga persidangan selesai semua para tersangka dalam kasus ini.

"(Persidangan) ini masih potongan cerita, nanti akan terbuka apabila WS (Wahyu Setiawan) diperiksa sebagai saksi. Itu akan menjadi menarik apabila dihubungkan dengan fakta-fakta sebelumnya," katanya.

"Tidak sulit bagi KPK kalau mau serius membuka siapa saja yang terlibat dalam kasus ini. Tinggal berani atau tidak," pungkas Saiful.

Di sisi lain, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam beberapa kesempatan selalu menegaskan tak terlibat dalam kasus yang menjerat Wahyu Setiawan dan beberapa kader PDIP itu. Bahkan Hasto menuding penyebutan namanya sebagai tindakan penggiringan opini.

"Ada yang mem-framing saya menerima dana, ada yang mem-framing bahwa saya diperlakukan sebagai bentuk-bentuk penggunaan kekuasaan itu secara sembarangan," kata Hasto, Jumat lalu (10/1).

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya