Berita

Brigjen Argo Yuwono/Net

Presisi

Sejak Berlaku PSBB DKI Jakarta, Polri Tindak 4.498 Pelanggar

KAMIS, 16 APRIL 2020 | 22:37 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Jakarta telah diterapkan. Dari kurun waktu beberapa hari penerapan PSBB, sebanyak 4.498 pengendara yang diberhentikan lantaran tak menggunakan masker.

“Kami mendapatkan data pelanggaran yang tidak menggunakan masker sebanyak 4.498,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono dalam konferensi pers live streaming, di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (16/4).

Kemudian, sambung Argo, kendaraan roda empat yang melanggar karena melebihi kapasitas dari 50 persen sebanyak 1.796 pelanggaran. Kendaraan roda dua yang melakukan pelanggaran karena berboncengan tidak satu alamat adalah 607 pelanggar.


Argo menuturkan, aturan PSBB resmi diberlakukan di daerah penyangga seperti di Bogor, Depok, dan Bekasi dilakukan bersama-sama oleh pemerintah, TNI dan Polri.

“Tentunya di Kabupaten Bogor ini ada 75 titik check point yang menerjunkan 700 personel. Kemudian di daerah Bogor ada 15 titik check point, melibatkan 250 personel dan TNI. Di wilayah Depok ada 20 titik check point dengan melibatkan 1.854 personel, terdiri dari TNI-Polri dan pemda. Di wilayah Bekasi melibatkan 512 personel untuk mengamankan 14 titik check point,” ujar Argo.

Mantan kabid Humas Polda Metro Jaya ini menambahkan, evaluasi di Polresta Bogor telah memberikan teguran sebanyak 42, mobil pribadi 15, angkutan umum 13, karena tidak menggunakan masker dan melebihi kapasitas penumpang.

Adapun tindakan tegas kepada pelanggar PSBB yaitu diberikan sanksi sosial dan peringatan berupa teguran tertulis dan diberikan masker gratis, apabila ada pengendara yang tidak menggunakan masker.

“Namun, berbeda teguran dengan tilang ya. Hal itu bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat adanya bahaya penularan Covid-19 ini,” ucapnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya