Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/Net

Nusantara

Agar PSBB Berjalan Efektif, Gubernur Anies Usul Pengoperasian Kereta Commuter Dihentikan Sementara

KAMIS, 16 APRIL 2020 | 20:28 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Penggunaan kendaraan umum yang dikelola Pemprov DKI Jakarta mengalami penurunan yang sangat signifikan di tengah pandemik Covid-19 bahkan sebelum dilaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan.

Pembatasan transportasi penting dilakukan agar PSBB berjalan efektif dan mengingat penyebaran virus corona baru yang kian mengkhawatirkan.

"Sebelum ada Covid-19, jumlah penumpang kendaraan umum Transjakarta dan jaringan Jak Lingko itu adalah 950-1 juta penumpang per hari dan semenjak 1 April, itu tinggal 103 ribu," ungkap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melakukan rapat koordinasi dengan Tim Pengawas (Timwas) Covid-19 DPR RI, Kamis (16/4).
 

 
Anies melanjutkan, bahkan sampai dengan kemarin pengguna Transjakarta hanya tinggal 91 ribu penumpang. Artinya sudah tinggal 9 persen dari normalnya penumpang Transjakarta.

Begitu juga dengan Transportasi MRT dan LRT Jakarta yang mengalami penurunan luar biasa. Biasanya jumlah penumpang sekitar 85 sampai dengan 90 ribu penumpang per hari. Tidak jarang bisa menembus 100 ribu penumpang.

"Sekarang rata-rata penumpang MRT hanya 5 ribu penumpang. LRT kita malah tinggal 200an orang per hari," lanjut Anies.

Adapun untuk angkutan kereta, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu melanjutkan Pemprov DKI sudah melakukan koordinasi dengan  kementerian perhubungan dan juga Kementerian BUMN untuk dapat mengurangi operasinya.

"Saya dua hari yang lalu mengusulkan kepada Menteri Perhubungan Ad Interim untuk operasi kereta commuter dihentikan dulu selama kegiatan PSBB berlangsung," jelas Anies.

"Mereka sedang membahas. Menurut jawaban yang diterima, nanti bantuan sosial sudah berhasil diturunkan, maka baru pembatasan operasi itu dilakukan," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya