Berita

Presiden Jokowi bersama Stafsus Milenial/Net

Politik

Perangkat Stafsus Jokowi Perlu Diringkas Agar Tidak Buang-Buang Duit Negara!

KAMIS, 16 APRIL 2020 | 15:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Keberadaan Stafsus Millenial Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memiliki banyak perangkat staf perlu diringkas.

Pasalnya, keberadaan staf-staf pembantu Stafsus Presiden Jokowi itu terkesan menyia-nyiakan anggaran negara.

Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Kamis (16/4).

"Seharusnya stafsus adalah tokoh utama dalam memberikan pemikiran dan input pada presiden. Jika Stafsus miliki seperangkat pembantu, maka untuk apa harus ada stafsus, kecuali hanya menyia-nyiakan anggaran," ujarnya.

Pengamat politik jebolan Universitas Telkom ini menyarankan agar stafsus perlu diringkas lagi strukturalnya. Terlebih, di tengah pandemik Covid-19 seperti saat ini di mana masyarakat yang harus saling bahu membahu menangani wabah virus asal Kota Wuhan China itu.

"Nuansa politik akomodatif dalam polemik stafsus ini semakin kuat. Dalam kondisi seperti saat ini, seharusnya negara lebih dari itu, Stafsus perlu diringkas," pungkasnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya