Berita

Driver ojek online/Net

Politik

Demi Keadilan, Jangan Hanya Ojol Yang Dapat Insentif Dari Pemerintah

KAMIS, 16 APRIL 2020 | 09:12 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah semestinya lebih objektif dan menyeluruh dalam menyalurkan bantuan terhadap pekerja yang terdampak secara perekonomian akibat kebijakan penanganan pandemik Covid-19.

Tidak hanya ojek online saja yang seharusnya diperhatikan, sektor pekerja informal harian lainnya seperti pedagang asongan, pedagang kaki lima, buruh angkut harian, sopir angkot, serta sektor informal lainnya juga banyak yang terdampak.

Demikian yang disampaikan pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ade Reza Hariyadi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL pada Kamis (16/4).


"Oleh karena itu, untuk mewujudkan rasa keadilan dan komitmen pemerintah secara menyeluruh, kebijakan insentif bagi ojek online hendaknya diikuti dengan insentif serupa bagi sektor profesi lain yang terdampak," jelasnya.

Selain itu, pemerintah juga perlu mendorong agar penyedia aplikasi yang selama ini telah menikmati keuntungan dari transportasi online, untuk ambil peran secara memadai dalam meringankan beban pengemudi transportasi online.

"Pengemudi online dipandang sebagai aset yang selama ini mendatangkan keuntungan bagi aplikator, karena itu aplikator mesti melindungi kepentingan mitranya dan ikut berkontribusi meringankan beban mereka," jelas Ade.

Asumsi angkutan ojek online, dinilai menjadi anak emas di antara sektor lainnya, semakin kuat saat Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang memberikan cashback kepada Driver ojek online setiap pembelian bahan bakar di SPBU Pertamina.

"Mengenai cashback yang diberikan oleh SPBU Pertamina, mustinya juga berlaku untuk jenis profesi lain seperti pengemudi angkot, ojek pangkalan dan transportasi lainnya yang diselenggarakan secara mandiri oleh sektor usaha masyarakat," tegas Ade.

"Bahkan, Pertamina bersama ESDM sebaiknya melakukan terobosan dengan menurunkan harga BBM untuk menjaga daya beli masyarakat," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya