Berita

Mantan napiter bagikan sembako kepada warga terdampak Covid-19/RMOLJateng

Nusantara

Ingin Berkontribusi, Mantan Napi Teroris Bagi-bagi Sembako Untuk Warga Terdampak Covid-19

RABU, 15 APRIL 2020 | 20:26 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ratusan paket sembako dibagikan Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani) bekerja sama dengan Polda Jawa Tengah kepada masyarakat di Kota Semarang, Rabu (15/4). Yayasan tersebut merupakan mantan narapidana terorisme (napiter).

Pembagian sembako kali ini dilakukan di sejumlah titik di Kota Semarang, meliputi daerah Tlogosari, Bangetayu dan daerah Pusponjolo, Gisikdrono Kecamatan Semarang Barat.

Ketua Yayasan Persadani, Mahmudi Hariono alias Yusuf mengatakan, total bantuan sembako itu ada di enam titik di Kota Semarang.


"Kami ingin berkontribusi pada masyarakat yang terdampak Covid-19, wabah virus ini berdampak ke semua lini," kata Yusuf ketika membagikan paket sembako di sekitar tempat tinggalnya di Giskdrono.

Dia menyebut, kegiatan ini bekerja sama dengan Polda Jawa Tengah sebagai bentuk sinergi melakukan hal yang bermanfaat bagi masyarakat luas, tak terkecuali ketika terjadi wabah Covid-19 ini.

"Kegiatan seperti ini juga sesuai visi misi berdirinya yayasan, bermanfaat bagi orang banyak. Kami menampung para mantan napiter, terutama di kawasan pantura," imbuhnya dilansir Kantor berita RMOLJateng.

Pantauan di lapangan, satu per satu personel baik dari Polda Jawa Tengah atau pun dari Yayasan Persadani tampak menggotong paket bantuan yang terbungkus satu kardus. Diberikan pula paket beras 5 kg dan sejumlah uang.

Sementara itu, Sumarsih (62) perempuan yang tinggal di RT4/RW13 Gisikdrono Semarang Barat, adalah salah satu penerima bantuan ini. Sumarsih berjualan lauk di kantor-kantor pemerintahan sehari-hari. Namun, pasca wabah Covid-19, ia hanya berjualan di rumah.

"Jadi sedikit yang masuk kantor. Ini Alhamdulillah saya diberi bantuan, ini bantuan pertama kali yang saya terima. Sebelumnya belum pernah sama sekali," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya