Berita

Keluarga pasien negatif corona layangkan mosi tidak percaya pada Media/RMOLJateng

Nusantara

Dikabarkan Meninggal Positif Covid-19, Keluarga Pasien Negatif Layangkan Mosi Tidak Percaya Kepada Media Massa

RABU, 15 APRIL 2020 | 19:04 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Mosi tidak percaya dilayangkan kepada sejumlah media massa oleh ahli waris Edy Sarwono yang dimakamkan secara SOP pasien positif Covid-19 dengan hasil akhir laboratorium negatif.

Hal ini diungkapkan ketua tim Kuasa Hukum Ign Suroso 'Ucok' Kuncoro dari Advokat Law Office FAST & DPC KAI saat bertemu dengan Walikota Salatiga, Yuliyanto di Rumah Dinasnya, Rabu (15/4).

Usai audiensi dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Salatiga, Ucok menerangkan adanya pemberitaan dari sejumlah media menyebutkan Edy Sarwono, warga Jalan Muria No 127 RT 03 RW VI, Kelurahan Kalicacing, Kecamatan Sidomukti, Salatiga meninggal dunia lantaran positif Covid-19.


"Kami menyatakan mosi tidak percaya kepada sejumlah media baik elektronik, online dan cetak yang menyebutkan ayah klien kami, bapak Edy Sarwono positif Covid-19. Kenyataan hasil laboratorium beliau negatif," tegas Ucok dilansir Kantor Berita RMOLJateng.

Mosi tidak percaya juga ditujukan kepada Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) Kota Salatiga yang dinilai teledor hingga bocornya surat yang seharusnya menjadi rahasia.

Langkah mengeluarkan mosi tidak percaya, diakui Ucok, bukan berarti bentuk perlawanan kepada Pemkot Salatiga. Hanya saja, yang dipermasalahkan soal surat dengan stempel basah cap RSPAW ditandatangani oleh seorang dokter namun isi materi berbeda.

"Harusnya Direktur RSPAW Salatiga mewanti-wanti jajarannya jangan dipublis," ucap Ucok.

Sementara itu, anak almarhum, Elen Pradita (28) mengaku pihak keluarga dirugikan dengan adanya pemberitaan yang keliru tersebut. "Kami seperti dikucilkan di lingkungan sekitar. Padahal ayah kami negatif Covid-19," imbuh Elen Pradita.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya