Berita

Anies Baswedan tegaskan bakal cabut izin perusahaan yang membandel di masa pemberlakuan PSBB/RMOL

Nusantara

Ancam Cabut Izin Perusahaan Yang Langgar PSBB, Anies: Selama Perusahaan Terus Beroperasi, Kendaraan Umum Tetap Penuh

RABU, 15 APRIL 2020 | 14:42 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menegaskan tak akan segan untuk menindak perusahaan-perusahaan di luar sektor pengecualian yang membandel dengan tetap beroperasi di saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan.

Hal tersebut disampaikan Anies sesuai melakukan kegiatan di Markas Pusat PMI, yang juga merupakan Gudang Darurat Pencegahan Covid-19, di Jalan Gatot Subroto Kav 94, Jakarta Selatan.

"Kita akan berikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan yang tetap beroperasi saat PSBB ini dilaksanakan. Bila tidak masuk dalam perusahaan yang dikecualikan, maka atur agar karyawan bekerja di rumah," tegas Anies, Rabu (15/4).


Menurut Anies, penyebab KRL dan kendaraan umum lain tetap penuh meskipun PSBB di Jakarta sudah berjalan selama enam hari, karena masih banyak perusahaan yang menjalankan aktivitas di kantor.

"Selama perusahaan tetap beroperasi, maka kendaraan umum juga akan penuh," terang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Oleh karenanya Anies memastikan Pemprov DKI tidak akan segan untuk memberikan sanksi kepada perusahaan yang membandel. Mulai dari pencabutan perizinan sampai dengan sanksi-sanksi lainnya

"Saya perlu tegaskan di sini karena ini adalah soal melindungi seluruh warga, melindungi masyarakat kita. Ini bukan kepentingan pemerintah. Ini bukan kepentingan swasta. Ini kepentingan setiap warga negara," imbuh Anies.

"Kita melindungi semuanya dengan cara mengurangi aktivitas, dengan cara berada di rumah. Saya betul-betul berharap ini ditaati, sehingga kami tidak harus memberikan sanksinya," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya