Berita

Ilustrasi penembakan/Net

Presisi

Dua Orang Penembak Polisi Di Kota Poso Ternyata DPO Teroris

RABU, 15 APRIL 2020 | 14:26 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Dua orang pelaku penembakan terhadap anggota Kepolisian di depan Bank Syariah Mandiri di Kota Poso ternyata masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Satuan Tugas (Satgas) Tinombala. Keduanya juga diketahui merupakan anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Didik Supranoto menjelaskan, kedua pelaku telah berhasil dilumpuhkan petugas dengan tindakan tegas terukur atau ditembak mati.

“Keduanya masuk DPO, inisial A alias DG dan MF alias A,” kata Didik saat dikonfirmasi, Kamis (15/4).


Dia menjelaskan, peristiwa penembakan bermula saat kedua pelaku mendatangi kantor Bank Syariah Mandiri dengan mengendarai sepeda motor matic. Pelaku MF kemudian turun langsung menuju pintu masuk bank.

Namun dilarang oleh satpam bank yang juga saksi mata bernama Astar. Oleh saksi pelaku diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dulu. Karena masih mengenakan helm, pelaku ditegur oleh satpam bank lain yang juga saksi bermana Abdul Malik. MF tak mau melepaskan helmnya, hingga akhirnya tidak jadi masuk ke dalam bank.

Saat hendak meninggalkan nank, Briptu IS datang karena posisinya pada saat itu ingin bertugas melakukan pengamanan di bank.

“Berselang sekitar tiga menit Briptu IS datang setelah dua pelaku meninggalkan bank, tidak lama terdngar bunyi tembakan pelaku mengarahkan pistolnya ke Briptu IS hingga mengakibatkan luka tembak di bagian punggung kanan belakang tembus tulang rusuk depan,” tegas Didik mengurai kronologis.

Namun, saat itu, kata Didik, Briptu IS membalas tembakan pelaku hingga akhirnya pistol jenis FN milik pelaku terjatuh. Saat ini, Didik menambahkan, kondisi Briptu IS stabil dan telah dirujuk ke RS Bhayangkara di Sulawesi Tengah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya