Berita

IMF/Net

Dunia

Bantu Ekonomi Dari Dampak Corona , IMF Cairkan Pinjaman 389 Juta Dolar AS Untuk El Salvador

RABU, 15 APRIL 2020 | 12:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dana Moneter Internasional (IMF) telah menyetujui pinjaman dana darurat sebesar 389 juta dolar AS untuk El Salvador guna melindungi negara dari dampak wabah virus corona baru.

Dalam keterangan tertulisnya yang dimuat Sputnik pada Rabu (15/4), IMF mengatakan, dana tersebut juga akan digunakan untuk mendukung sistem kesehatan El Salvador dan memberikan bantuan keuangan bagi orang-orang yang tidak dapat bekerja selama pandemik.

"Bantuan keuangan darurat ini merupakan pencairan pertama di bawah pengaturan pinjaman IMF ke El Salvador dalam lebih dari tiga dekade," ujar IMF.

"El Salvador telah mengambil langkah-langkah tegas untuk mencegah dan menahan pandemik sejak awal Februari, bahkan sebelum kasus pertama muncul, termasuk pembatasan perjalanan, karantina wajib bagi warga yang terpapar, penangguhan sektor publik dan swasta yang tidak penting, hingga tempat perlindungan nasional," tambah keterangan tersebut.

Namun, langkah-langkah tersebut yang ditambah dengan penurunan ekonomi global bisa menyebabkan kerusakan sementara posisi fiskal dan eksternal El Salvador.

Guna menghindari hal tersebut, pihak berwenang melakukan tanggap darurat, termasuk mentransfer uang tunai ke rumah tangga yang rentan dan keringanan pajak di sektor ekonomi yang paling terkena dampak.

Sementara tahun ini, El Salvador mempertahankan stabilitas ekonomi makro, IMF mengatakn, mulai 2021, negara tersebut harus mulai melakukan penyesuaian fiskal bertahap.

Dalah satunya adalah menurunkan utang publik dengan drastis yang mencapai 60 persen dari PDB tahun 2030 dengan patuh pada Hukum Tanggung Jawab Fiskal negara.

Sementara itu, per Selasa (14/4), El Salvador melaporkan jumlah infeksi virus corona baru hampir mencapai 150 kasus dengan 6 orang meninggal dunia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya