Berita

Ada aroma nepotisme dalam proyek Relawan Desa yang dijalankan Stafsus Presiden, Andi Taufan/Net

Politik

Diduga, Ada Nepotisme Dalam Proyek Relawan Covid-19 Stafsus Presiden

RABU, 15 APRIL 2020 | 11:18 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Lentera Keadilan Indonesia (LAKI) mengendus aroma nepotisme dalam proyek Relawan Desa Lawan Covid-19 yang melibatkan PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) milik Staf Khusus Presiden, Andi Taufan Garuda Putra.

Direktur Eksekutif LAKI, Ridwan Umar mengatakan, proyek tersebut bersumber dari anggaran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) senilai Rp 586 miliar dengan mata anggaran dari Dana Desa.

Program Relawan Desa Lawan Covid-19 ini, lanjut Ridwan, berdasarkan Surat Edaran No 8/2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai yang dikeluarkan oleh Mendes PDTT.


“Jika benar program yang dikerjakan PT Amartha tersebut adalah proyek atau program milik Kemendes PDTT, maka LAKI mencium adanya dugaan nepotisme dalam proses pengerjaan program atau proyek tersebut,” kata Ridwan dalam keteranganya, Rabu (15/4).

Untuk itu, LAKI meminta Presiden Joko Widodo segera mencopot Andi Taufan Garuda Putra sebagai Stafsus Presiden dan memproses hukum. Hal ini diperlukan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih atau bebas dari unsur Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

“Berdasarkan UU No 31/1999 Jo UU No 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor),” imbuh Ridwan.

Hingga saat ini, berdasarkan penelusuran Ridwan, tim Relawan Desa Lawan Covid-19 telah dibentuk di 20.708 desa di seluruh Indonesia dengan merekrut 558.205 relawan. Juga ada pendirian pos tim yang berada di 17.141 desa dan pendirian ruang isolasi yang tersebar di 4.826 desa di seluruh Indonesia.

Relawan ini bertugas melakukan pencegahan, penanganan, dan koordinasi intensif dengan lembaga lain. Seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya