Separuh Dari Jumlah Staf Federasi Judo Jepang Positif Covid-19, Termasuk Direkturnya

. Federasi Judo Seluruh Jepang (AJJF) nyaris lumpuh di tengah kekhawatiran yang melanda organisasi itu. Pasalnya, separuh dari jumlah stafnya positif virus corona.

Tak hanya itu, Direktur Pelaksana AJJF Soya Nakazato pun positif virus corona.

Enam belas staf yang positif terjangkit virus corona terdiri dari 12 pria dan empat wanita, termasuk Soya Nakazato, melansir China Daily, Selasa (14/4).

Presiden AJJF sekaligus Ketua Komite Olimpiade Jepang Yasuhiro Yamashita mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah kebijakan untuk mencegah penyebaran virus corona, tetapi ada beberapa langkah yang tidak memadai di tahap awal. Ia pun meminta maaf.

Kasus pertama infeksi Covid-19 dilaporkan pada 4 April 2020, empat hari pascapertemuan yang digelar di markas AJJF di Wilayah Bunkyo, Tokyo.

"Mungkin penularan itu terjadi melalui kontak saat bekerja atau dalam perjalanan menuju tempat kerja," tulis pernyataan AJJF, tanpa dapat memerinci di mana dan kapan tepatnya para staf itu terinfeksi.

AJJF telah menutup kantor pusat mereka mulai 30 Maret, namun sebuah pertemuan digelar di sana keesokan harinya yang dihadiri oleh Nakazato.

Hingga akhir pekan lalu, 24 orang menunjukkan gejala infeksi seperti demam. 18 orang di antaranya telah melakukan tes PCR (Polymerase Chain Reaction).