Berita

Aktivis Kemanusiaan Natalius Pigai/Net

Politik

Andi Taufan Berpolemik, Natalius Pigai: Saya Kira Anak Kecil Ini Polos Dan Bermoral...

SELASA, 14 APRIL 2020 | 15:53 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tindakan Staf Khusus Presiden, Andi Taufan Garuda Putra yang menyurati camat seluruh Indonesia untuk 'menitipkan' perusahannya, PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) sebagai relawan Covid-19 membuat geleng-geleng publik.

Seperti yang disampaikan aktivis kemanusiaan Natalius Pigai. Ia mengaku heran mengingat selama ini sosok yang masih tercatat sebagai CEO Amartha itu jauh dari praktik perdagangan pengaruh jabatan.

"Saya kira anak kecil ini dia polos, jujur, dan bermoral sebelum masuk Istana," kata Natalius Pigai di akun Twitternya, Selasa (14/4).

Namun demikian, ia mengaku tak kaget dengan iklim yang terbangun di Istana Negara yang kerap menggerus moral para pejabat di dalamnya.

"Jika surat ini benar, saya sudah duga ada vandalisme moral dan salah satu potret Istana hari ini. Tidak pantas dijadikan panutan," tegasnya.

Mantan Komisioner Komnas HAM ini berpandangan, tindakan pria berusia 32 tahun itu masuk ke dalam kategori perdagangan pengaruh jabatan, dimana perilaku tersebut tak dibenarkan dalam pemerintahan.

"Ini sudah masuk kategori dagang pengaruh jabatan. Apalagi dia sudah menunjuk perusahannya sendiri berniat jahat atau penyalagunaan jabatan," tandasnya.

Di sisi lain, andi Taufan sendiri sudah mengakui adanya surat tersebut. Ia kemudian meminta maaf dan menarik surat yang sudah ditandatangani sejak 1 April 2020 lalu itu.

"Saya mohon maaf atas hal ini dan menarik kembali surat tersebut," kata Andi Taufan dalam surat terbukanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya