Berita

Susu Unta Dari Peternak di India/Net

Dunia

Seorang Ibu Di India Minta Tolong Pada PM Modi Lewat Twitter Agar Dibawakan Susu Unta, Bantuan Pun Datang

SELASA, 14 APRIL 2020 | 15:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di saat kesulitan menyergap seluruh wilayah India di masa penguncian yang panjang, pemerintah tidak melepaskan perhatiannya.

Bahkan kepada seorang ibu yang mengeluh di Twitter yang membutuhkan susu unta untuk anaknya yang berkebutuhan khusus yang alergi terhadap makanan tertentu.

Ibu itu bernama Neha Kumari dari Mumbai. Ia menulis dalam postingannya  meminta bantuan Perdana Menteri Narendra Modi untuk mengirimkannya susu unta.


"Pak @Narendramodi, saya memiliki anak kecil berusia 3,5 tahun yang berkebutuhan khusus dan memiliki beberapa alergi makanan. Selama ini dia hanya bisa mengonsumsi susu unta saja. Ketika lockdown saya tidak bisa membeli susu unta. Tolong bantu saya untuk mendapatkan susu unta atau susu bubuk unta dari Rajasthan," tulis Neha, melansir Storypick, Selasa (14/04).

Tidak disangka, dua hari kemudian Neha dihubungi seorang bernama Arun Bothra, utusan dari pemerintah, yang kemudian membantunya mendapatkan susu unta.

Namun karena masih lockdown sejumlah jalanan dan akses ditutup, hingga akhirnya pihak kereta North Wester Railway (NWR) mengirimkan kereta kargo yang melewati Ludhiana dan Mumbai.

Kereta kargo itu diminta untuk berhenti di Rajasthan untuk mengambil paket berisi susu unta.

"Kami melihat masalah ini ketika Bothra menuliskan cuitan bahwa ia tak bisa mengirim susu. Akhirnya pihak kereta akan mengirimkan paket tersebut lewat kereta kargo ke Mumbai, meski kereta itu tidak memiliki jadwal ke sana," jelas perwakilan (NWR).

Dengan semua bantuan dari pemerintah India mulai dari pihak kepolisian hingga kerta kargo, susu unta itu sampai dengan selamat di Mumbai.
Perwakilan NWR, Jain, mengatakan akan membantu siapa pun di saat seperti ini karena situasi ini adalah wabah besar yang dialami semua orang.

Keluarga Neha sangat berterima kasih atas semua kebaikan pemerintah India dalam masa sulit seperti ini.

Aksi kebaikan ini mendapatkan banyak pujian dari netizen di Twitter.

"Salut untuk semua orang yang membantu mengirimkan susu unta untuk orang yang benar-benar membutuhkannya," puji netizen lainnya.

Kejadian yang sama juga dialami seorang netizen yang mengeluh kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Netizen bernama Rina Listani mengeluhkan dampak merebaknya virus corona beberapa minggu terakhir. Sang ayah terpaksa harus berhenti berjualan sementara ia memiliki adik yang disabilitas yang butuh perawatan ekstra.
Dalam statusnya, Rina menceritakan mereka tidak bisa lagi makan karena telah kehabisan uang.

Curahan Rina pun direspon Ganjar dengan segera mendatangkan bantuan kepada keluarga Rina, dengan cepat tanpa menunggu waktu lama.

Ada banyak pemimpin yang sangat peka terhadap rakyatnya dan mesrespom cepat keluhan warga.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya