Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Basweda/Net

Politik

Pengamat: Anies Baswedan Balas Perundungan Dengan Kasih Sayang

SELASA, 14 APRIL 2020 | 12:28 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menunjukkan kelasnya sebagai pemimpin yang dengan cepat merespon dalam menangani wabah Covid-19. Meski begitu tidak sedikit juga yang masih melakukan perundungan terhadap Anies.

"Semua cara Anies yang bertujuan untuk melindungi warga Jakarta itu memang dapat membuat orang-orang yang paham sistem pemerintahan, cemburu," demikian yang disampaikan pengamat kebijakan publik Amir Hamzah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (14/4).

Menurut Amir, langkah yang dilakukan Anies dalam menangani wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) membuktikan mantan Mendikbud itu mampu mengaktualisasikan amanat konstitusi yang sarat nilai-nilai theosentrik. Sehingga ketika ada orang yang membullynya, Anies tetap memberinya pelayanan dengan baik.

Dalam paradigma theosentrik, jelas Amir, menyelamatkan seorang manusia sama artinya dengan menyelamatkan kemanusiaan pada umumnya.

Di sisi lain, apa yang dilakukan Anies terhadap pihak yang melakukan perundungan kepadanya memberi pelajaran bahwa merespons kejahatan dengan kebaikan akan membuat silang sengketa berubah menjadi kasih sayang.

"Jadi, kalau kita tarik benang merahnya, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan Anies sejak Jumat lalu (10/4) sebenarnya juga untuk membangun kasih sayang dengan cara menyelamatkan warga Jakarta. Ini bisa ditiru oleh provinsi lain," papar Amir.

"Jika saling kasih sayang menyebar ke seantero negeri, maka akan menjadi bahan bakar untuk terciptanya integrasi nasional, solidaritas nasional dan solidaritas sosial," sambungnya.

Terakhir, Amir pun meminta kepada para pem-bully Anies yang notabene merupakan orang-orang dari kubu lawan politik Anies, untuk bersikap fair dan cerdas dalam menilai semua kebijakan Anies dalam menangani wabah Covid-19, termasuk penerapan PSBB.

"Jangan pandang penerapan PSBB sebagai tindakan politis, karena yang dilakukan Anies merupakan konsekuensi dari amanat konstitusi untuk melindungi warga Jakarta," pungkas Amir.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya