Berita

Eks Menteri Keuangan, Fuad Bawazier/Net

Politik

Fuad Bawazier: Apakah Jokowi Tahu Anak Buahnya Salah Gunakan Posisi Untuk Bisnis?

SELASA, 14 APRIL 2020 | 09:54 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Dugaan penyalahgunaan wewenang mencuat seiring munculnya surat berkop Sekretariat Kabinet RI yang ditandatangani Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Andi Taufan Garuda Putra.

Surat bernomor 003/S-SKP-ATGP/IV/2020 itu ditujukan ke para camat di seluruh Indonesia dan berisi ajakan kerja sama relawan desa melawan Covid-19.

Andi Taufan Garuda Putra mengaku telah menerima komitmen dari PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) melalui surat tertanggal 30 Maret 2020, untuk dapat berpartisipasi dalam menjalankan program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Partisipasi dari perusahaan berplatform pinjaman peer to peer lending itu disebut akan dilakukan di area Jawa, Sulawesi dan Sumatera.

Sorotan publik tertuju pada Amartha yang tidak lain merupakan perusahaan milik Andi Taufan Garuda Putra.

Salah satu yang mengkritik adalah eks Menteri Keuangan Indonesia, Fuad Bawazier.  Dia mempertanyakan pengetahuan Jokowi tentang bisnis perusahaan milik para stafnya tersebut. Jangan sampai mereka menyalahgunakan kewenangan yang dimiliki untuk kepentingan bisnis.

“Apakah Pak Jokowi tahu anak buahnya menyalahgunakan posisinya untuk kepentingan bisnis? Makin kacau saja,” ujarnya kepada redaksi, Selasa (14/4).

Fuad Bawazier lantas meminta klarifikasi dari pihak istana untuk meluruskan kabar yang beredar tersebut. Tidak hanya istana, dia juga meminta para dewan untuk tidak tinggal diam.

“Mohon klarifikasi istana. DPR juga perlu menanyakan hal-hal seperti ini,” tutupnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Wilayah-wilayah Ini jadi Fokus Utama PDIP dalam Pilkada 2024

Minggu, 26 Mei 2024 | 06:01

Soal Penguntitan Jampidsus, Pakar Hukum Desak DPR Revisi UU Kejaksaan

Minggu, 26 Mei 2024 | 05:45

Gerindra-Golkar Berpeluang Usung Bayu Airlangga

Minggu, 26 Mei 2024 | 05:26

Lebih dari 37 Ribu Pengunjung Saksikan Puncak Perayaan Waisak 2024 di Borobudur

Minggu, 26 Mei 2024 | 05:11

Herman Deru Dominan di Survei LSI, Pengamat: Masih Bisa Berubah

Minggu, 26 Mei 2024 | 04:59

4 Tahun Buron Kasus Curanmor, Residivis Bertato Menangis Saat Ditangkap

Minggu, 26 Mei 2024 | 04:44

Survei LSI: Herman Deru Unggul di Atas 50 Persen

Minggu, 26 Mei 2024 | 04:24

PB Al Washliyah Tegaskan Haji Tanpa Visa Resmi Melanggar Aturan

Minggu, 26 Mei 2024 | 03:59

Setelah PDIP dan Nasdem, Akhyar Nasution Mendaftar ke PAN Medan

Minggu, 26 Mei 2024 | 03:16

Dekranasda Kenalkan Wastra Khas Aceh Lewat Muslim Fashion Week di Sarinah

Minggu, 26 Mei 2024 | 02:52

Selengkapnya