Berita

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizki Darajat/RMOL

Nusantara

Alhamdulillah, Jumlah ODP Di Kabupaten Garut Terus Berkurang

SELASA, 14 APRIL 2020 | 02:29 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kabar baik kasus Coronavirus Disease (Covid-19) datang dari Kabupaten Garut, Jawa Barat. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Garut semakin berkurang.

Data ini didapat dari Pusat Koordinasi dan Informasi Covid-19 Kabupaten Garut. Dari total 1.976 kasus ODP, hanya tinggal 428 kasus masih pemantauan dan 16 dalam perawatan. Sementara 1.532 orang telah selesai pemantauan.

Jurubicara Pusat Koordinasi dan Informasi Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizki Darajat mengatakan, terdapat 11 ODP yang terdeteksi hingga minggu ini di faslitias kesehatan. Menurut dia, angka itu merupakan jumlah temuan paling rendah dalam satu bulan terakhir.

“Dapat diasumsikan bahwa proses penularan Covid-19 di masyarakat tiap hari mulai mengalami penurunan,” kata Ricky seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL Jabar, Senin (13/4).

Ricky menambahkan, jumlah ODP yang telah dilakukan uji cepat atau rapid test sebanyak 880 orang. Sampai saat ini, belum ada penambahan kasus positif baru dari hasil rapid test. Hasil rapid test yang menunjukan positif Covid-19 hanya terdapat empat orang, yang masih menunggu kepastian hasil laboratorium.

Ia menambahkan, hingga saat ini jumlah pasien positif Covid-19 masih tetap dua kasus, yaitu satu laki-laki dan satu perempuan. Satu pasien masih diisolasi di RSUD dr Slamet Kabupaten Garut dan satunya menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

“Hari juga ini telah dilaksanakan pemeriksaan rapid test pada kontak erat dengan salah aatu pasien positif, sebanyak 32 orang. Seluruhnya dinyatakan hasilnya non re-aktif atau negatif,” kata dia.

Ricky mengatakan, untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP), total kasus berjumlah 31 kasus, di mana 11 orang masih dalam perawatan. Sementara kasus orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 177 orang, yang semuanya masih dalam observasi selama 14 hari ke depan.

Ia menambahkan, pada Senin juga dilaksanakan pemakaman seorang terduga terpapar Covid-19 di Kecamatan Wanaraja. Ia menjelaskan orang itu meninggal di Bandung dan telah mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Bandung.

“Pasien tersebut memang selama ini tinggal di Bandung, tetapi berasal dari Kecamatan Wanaraja. Namun alhamdulillah, masyarakat di sekitar pemakaman tidak ada yang menolak,” katanya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya