Berita

Ilustrasi Tim Medis/Net

Nusantara

Tim Medis Ramai-ramai Ajukan Dispensasi Selama PSBB

SENIN, 13 APRIL 2020 | 15:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

. Ada enam organisasi profesi tenaga medis yang meminta mendapat dispensasi dalam berkegiatan di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bagi para anggotanya.

Enam organisasi itu adalah, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PBIDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI).

Permintaan dispensesi itu disampaikan melalui surat kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau Kepala BNPB, Panglima Tentara Nasional Indonesia, dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia.

"Kami mohon bagi petugas kesehatan dapat diberikan izin (dispensasi) untuk mendapat kemudahan mobilitas dalam menunaikan tugasnya membantu proses penanganan Covid-19," tertulis dalam surat permohonan tertanggal 9 April 2020 yang telah ramai di media sosial, dan dipublikasikan Senin, (13/4).

Ketua umum dari setiap organisasi menandatangani surat itu.

Setiap petugas kesehatan memiliki kartu tanda anggota (KTA) profesi dan kartu identitas yang bisa diacu untuk mengenali mereka.

"Dengan adanya dispensasi maka kami berharap petugas kesehatan lainnya dapat leluasa menjalankan tugasnya," kata Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih dalam surat yang ditembuskan kepada Menteri Kesehatan serta gubernur, pangdam, kapolda, wali kota/bupati, dandim, dan kapolres seluruh Indonesia.

Saat ini, pemberlakuan PSBB telah mulai diterapkan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Menyusul daerah-daerah lain yang masih dalam pemantauan Kementerian Kesehatan.

Tidak dijelaskan dispensasi macam apa yang dimaksud oleh enam organisasi itu.

Dalam postingan Twitternya, PB IDI hanya mengunggah foto surat permintaan tersebut, disertai keterangan, "Permohonan Dispensasi 6 Organisasi Profesi selama PSBB," Senin (13/4).

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya