Berita

Penampakan RS Darurat Covid-19 Pulau Galang/Net

Nusantara

12 Bangunan Pendukung Dan Fasilitas Di RS Darurat Covid-19 Di Pulau Galang Telah Rampung

SENIN, 13 APRIL 2020 | 12:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang kini semakin siap. Fasilitas observasi serta pembangunan semua gedung telah selesai pengerjaannya.

Senior Vice President Building Division Waskita Karya Septiawan Andri mengatakan semua gedung sudah selesai dikerjakan. Selain itu ruangan untuk merawat pasien telah dilengkapi peralatan dengan standar rumah sakit infeksius.

"Perlengkapan teknologi yang disiapkan antara lain negatif pressure dan hepa filter di ruang isolasi, AC, jaringan telepon dan internet, MATV, sambungan listrik PLN dan genset, CCTV, sound system, fire alarm dan instalasi penunjang alat kesehatan lainnya," ucap Andri di Jakarta, dalam keterangannya, Senin (13/4).

Sejak pekan lalu, informasi kesiapan rumah sakit ini telah dumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, staf medis masih membutuhkan penyesuaian dalam penggunaan dan uji alat medis.

RS Darurat Covid-19 ini dilengkapi dengan 12 bangunan pendukung antara lain gedung screening, pos jaga, gedung isolasi ICU, power house, asrama untuk pegawai, perawat, dokter, central gas medic, gedung observasi, pos pantau helikopter, dan STP, melansir Antara, Senin (13/4).

PT Waskita Karya juga mengerjakan penataan kawasan yakni lanskap di setiap gedung, drainase seluruh kawasan, saluran keliling bangunan, jalan rigid, pagar BRC, penerangan jalan dengan solar panel, sinage kawasan, lapangan olah raga, serta selasar antargedung di seluruh kawasan.

Sebelumnya, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya Yudo Margono mengatakan fasilitas observasi Pulau Galang mulai beroperasi sejak 6 April 2020. Ada 241 tenaga medis yang disiapkan dari berbagai unsur mulai dari TNI, Polri, Kemenkes, dan relawan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya