Berita

Dr Anthony Fauci/Net

Dunia

Saat Dr Anthony Fauci Sebut AS Siap "Dibuka" Pada Mei, Para Gubernur Masih Waswas

SENIN, 13 APRIL 2020 | 08:01 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat kemungkinan sudah siap untuk "membuka" atau melonggarkan pembatasan gerak secara bertahap mulai bulan depan.

Hal itu disampaikan oleh Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases yang juga menjadi gugus tugas penanganan Covid-19 di Amerika Serikat, Dr Anthony Fauci pada Minggu (12/4).

"Saya pikir itu mungkin bisa mulai setidaknya dalam beberapa cara bulan depan," kata Fauci kepada CNN yang dimuat CNA.


"Kami berharap pada akhir bulan ini kita dapat melihat dan berkata 'oke, apakah ada elemen di sini yang bisa kita mulai dengan aman dan hati-hati untuk menarik kembali?'," lanjutnya.

Menurut Fauci, setiap daerah di Amerika akan siap pada waktu yang berbeda-beda.

Saat ini, AS sendiri mencatat sekitar 2.000 kematian per hari selama empat hari terakhir. Di mana sebagian besar terjadi pada orangtua dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

"Kamu tidak melihat penurunan besar dalam jumlah, tetapi kamu melihat perataan," kata Fauci menjelaskan.

Lebih lanjut, Fauci optimis karena penerimaan pasien di rumah sakit dan perawatan intensif mulai menurun.

"Tetapi ada banyak tekanan untuk menutup segala hal saat itu," tambahnya.

Di sisi lain, para gubernur negara bagian tampaknya masih khawatir akan pelonggaran pembatasan yang terlalu dini.

"Kami ingin membuka kembali sesegera mungkin. Peringatannya adalah kita harus pintar dalam cara kita membuka kembali," kata Gubernur New York, Andrew Cuomo.

"Jika kita mulai bangkit kembali terlalu cepat, saya khawatir, berdasarkan data yang kita lihat, kita bisa melempar bensin ke api," kata Gubernur New Jersey, Phil Murphy.

Amerika Serikat, yang memiliki 4,25 persen dari populasi dunia, menyumbang hampir seperlima dari hampir 110.000 kematian di dunia akibat Covid-19 sejak penyakit ini pertama kali muncul di China akhir tahun lalu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya