Berita

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nigeria, Femi Gbajabiamila Saat Pertemuan dengan Dubes China Zhou Pingjian/Net

Dunia

Dikecam Nigeria Atas Dugaan Diskriminasi, Dubes China: Kami Perlakukan Semua Orang Dengan Adil, Ini Hanya Kesalahpahaman

SENIN, 13 APRIL 2020 | 07:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Luar Negeri Nigeria, Geoffrey Onyeama,  mengatakan sangat prihatin atas laporan mengenai tindakan diskriminasi yang terjadi pada warganya di Guangzhou, China Selatan.

Onyeama pun memanggil Duta Besar China Zhou Pingjian dan mengadakan pertemuan. Ia mengatakan Beijing harus segera melakukan penyidikan atas tuduhan penganiayaan terhadap orang Nigeria di Guangzhou.

Dalam laporan yang diterimanya, disebutkan orang-orang Afrika di Guangzhou mengalami sikap kurang menyenangkan pasca ditemukannya kasus baru virus corona pada lima warga Nigeria yang tinggal di sana.


“Ini sangat memprihatinkan, adanya tuduhan penganiayaan terhadap orang Nigeria di Guangzhou,” katanya, melansir SCMP, Minggu (12/4).

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nigeria, Femi Gbajabiamila, begitu marah dengan laporan tersebut. Ia pun segera melakukan pertemuan dengan Duta Besar China Zhou Pingjian.  

“Saya kesal dengan apa yang terjadi!” katanya kepada Zhou. Sambil mengatakan telah memperlihatkan video yang menunjukkan sikap diskriminasi aparat China terhadap warga Nigeria.

Kantor Berita Politik RMOL menelusuri postingan akun Twitter DPR Nigeria, Speaker of the House of Representatives, @SpeakerGbaja.

"Cara Anda memperlakukan warga negara Anda, kami berharap itulah cara Anda memperlakukan orang lain. Kami tidak akan mentolerir warga negara kami yang melanggar hukum Anda, tetapi kejahatan satu warga negara tidak dapat digunakan untuk menstigmatisasi seluruh negara,” tertulis pada cuitan Sabtu (11/4) waktu setempat.

Postingan itu disertai unggahan foto pertemuan  Gbajabiamila dengan Zhou Pingjian.

Zhou Pingjian mengatakan, akan segera memerinci peristiwa yang belum ia ketahui itu dan akan membicarakannya dengan pemerintah pusat di Guangzhou.

Ia meyakinkan bahwa sejauh ini China selalu menjaga hubungan baik dengan Nigeria. Iya yakin ini hanya kesalahpahaman komunikasi. Namun, terkait laporan diskriminasi Zhou berjanji akan segera menindaklanjuti.

"Kami memperlakukan semua orang dengan adil, tetapi selama penerapan langkah-langkah Covid-19 di China, adalah mungkin untuk beberapa insiden; yang saya lakukan adalah membawanya pulang, hari ini saya akan melakukannya," katanya.

DPR berharap ada umpan balik dari Duta Besar pada hari Selasa. Dalam pertemuan itu, DPR juga menyampaikan tentang keberadaan tenaga medis Tiongkok.

"Mereka ada di sini untuk mengirim pasokan medis dan hanya sebagai penasehat, mereka menggunakan karantina 100 persen,” kata Gbajabiamila.

Sementara, dalam akun Twitter milik Femi Gbajabiamila, @femigbaja, ia menulis pada Sabtu (11/4):

“Hari ini saya bertemu dengan Duta Besar Tiongkok untuk Nigeria tentang dugaan perlakuan buruk terhadap warga Nigeria di Tiongkok. Saya menunjukkan kepadanya klip video yang telah membuat putaran. Dia berjanji untuk memeriksanya dan kembali ke kantor saya pada hari Selasa,” kata Gbajabiamila, seperti yang dikutip oleh Kantor Berita Politik RMOL, Senin (13/4).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya