Berita

Presiden Jokowi/Net

Politik

Hadapi Pandemik Covid-19, Jokowi Harus Dengar Pendapat Para Ahli

SENIN, 13 APRIL 2020 | 04:39 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pandemik Coronavirus Disease (Covid-19) di Indonesia akan berdampak pada berbagai sektor, baik kesehatan, ekonomi, sosial bahkan keamanan. Tercatat saat sudah ada 4.241 pasien terjangkit dan 373 orang meninggal dunia akibat virus asal Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China ini.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Development Review (IDR), Muhammad Rifai Darus saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu Malam (12/4).

Menurut MRD -sapaan akrabnya- pemerintahan Joko Widodo harus benar-benar memperhatikan analisa para pengamat, tokoh yang memiliki kapasitas di bidang kesehatan dan berbagai bidang yang berhubungan dengan pandemik Covid-19.


Tujuannya, mengantisipasi terjadinya hal buruk yang diakibatkan dari pandemik Covid-19 yang sudha berlangusng sebulan lebih.

"Pendapat tokoh yang ahli harus dapat perhatian dari pemerintah, karena mereka memeliki kapasitas dan keahlian baik kesehatan, ekonomi, sosial dan keamanan. Jadi kita bersiap- siap untuk menyiapkan dari hal yang terburuk di negara kita," demikian kata MRD, Minggu malam, (12/4)

MRD mengapresiasi semangat yang dikeluarkan oleh Presiden Jokowi dalam menanggulangi wabah yang telah mengakibatkan ratusan orang meregang nyawa ini.

Meski demikian, putra Papua ini meminta pemerintah memebuat petunjuk teknis terkait dengan pelaksanaan seluruh program yang diterbitkan oleh Kabinet Indonesia Maju.

"Harus segera dibarengi petunjuk pelaksanaan teknis di bawahnya, misalnya Rp 405 triliun itu penggunaannya bagaiamana, pengawasannya oleh siapa, KPK harus dilibatkan untuk memantau dana besar ini, dalam situasi ini semua bisa saja terjadi," pungkas MRD.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya