Berita

Potongan video warga saat menghampiri pembagian sembako oleh Presiden Jokowi/Net

Nusantara

Hinca Pandjaitan: Jokowi Tidak Mengindahkan Maklumat Kapolri Dan Imbauan Pemerintah

MINGGU, 12 APRIL 2020 | 12:43 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pembagian sembako yang dilakukan Presiden Joko Widodo kembali menuai kritik. Jika sebelumnya pembagian dilakukan di Harmoni, Jakarta, malam tadi Jokowi dikabarkan mengulanginya di Bogor, Jawa Barat.

Dalam video berdurasi 59 detik, terekam puluhan orang berlari menghampiri pinggir area jalan sekitar Istana Bogor.

Politisi senior Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menilai apa yang dilakukan Jokowi bertolak belakang dengan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dikeluarkan pemerintah pusat. Di mana setiap orang diwajibkan untuk menjaga jarak atau physical distancing


Selain itu, Kapolri juga telah mengeluarkan maklumat yang meminta kepada semua pihak untuk tidak melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak, baik di tempat umum maupun di lingkungan sendiri.

"Maklumat Kapolri jelas menyatakan bahwa agar tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak," tegas Hinca dalam akun Twitternya, Minggu (12/4).

"Pembagian sembako oleh Presiden Jokowi malam tadi sepertinya tidak mengindahkan apa yang sudah diimbau pemerintah," sindirnya.

Sementara itu, Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Desty Irianti membenarkan peristiwa kerumunan pada Jumat malam tersebut.

Peristiwa itu terjadi pukul 20.30 dan berlangsu sekitar 20 hingga 30 menit.

"Bapak itu kan dari Tugu Kujang ke arah Ekalokasari, jadi cuma putar balik aja. Karena tahu Pak Jokowi mau bagikan sembako, mungkin masyarakat pada keluar gitu aja, sebentar aja kok nggak lama," ujarnya.

Jokowi sebelumnya juga sempat membagikan 400 paket sembako di jalan dekat Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (9/10). 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya