Berita

Jurubicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto/Net

Politik

PSBB Tangerang Diajukan Sejak Kamis Tapi Belum Disetujui, Ternyata Ini Masalahnya

MINGGU, 12 APRIL 2020 | 11:20 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Provinsi DKI Jakarta merupakan wilayah pertama yang mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada Kementerian Kesehatan dan telah disetujui untuk diberlakukan aturan tersebut.

Menyusul Pemprov DKI Jakarta, Jawa Barat juga telah disetujui dan siap menerapkan PSBB di sejumlah wilayah.

Sementara itu, Kota Tangerang, Banten juga telah mengajukan hal serupa. Pengajuan dilakukan lantaran memiliki kota penyangga DKI ini memiliki pasien terjangkit Covid-19 dalam jumlah besar. Pengajuan dilakukan guna mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 semakin meluas.

Walikota Tangerang Arief Wismansyah menyampaikan telah mengajukan pemberlakuan PSBB kepada Kemenkes, pada Kamis (9/4).

“Sudah, Kamis sore mbak,” ucap Arief kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (12/4).

Walikota dua periode itu mengatakan bahwa pihaknya belum mendapat persetujuan dari Kementerian Kesehatan. Mencoba positif thinking, Arief menilai bahwa pengajuan itu terbentur hari libur kerja.

“Belum (disetujui), kan baru Kamis sore dimasukkan (diajukan), sudah masuk Jumat dan Sabtu-Minggu libur,” tandasnya.

Di saat bersamaan, Jurubicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa pihaknya memang belum memproses pengajuan dari Banten.

Tapi alasannya bukan karena terbentur hari libur. Melainkan karena surat pengajuan baru sampai di tangannya pada hari ini, Minggu (12/4).

“Suratnya dikirim pakai JNE, baru dateng tadi pagi, dia pakai JNE. Harusnya kan pakai email bisa, baru dateng ini suratnya,” kata Yuri kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (12/4).

Yuri mengatakan belum bisa membuat keputusan lantaran surat pengajuan tersebut baru datang hari ini. Surat yang dimaksud adalah surat pengajuan dari Pemerintah Provinsi Banten, yang mewakili wilayahnya.

“Bukan walikota yang mengajukan tapi gubernur,” tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Polri Launching 2 Tim Bola Voli Jelang Turnamen Proliga 2024

Rabu, 24 April 2024 | 03:18

Prabowo-Gibran Harus Fokus Kembangkan Ekonomi Berbasis Kelautan

Rabu, 24 April 2024 | 02:58

Pria Paruh Baya Pemeras Minimarket Diringkus Polisi di Cengkareng

Rabu, 24 April 2024 | 02:39

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Pertamina di Hannover Messe 2024

Rabu, 24 April 2024 | 01:58

Kolaborasi Pertamina dan Polri Mengedukasi Masyarakat Lewat Publikasi

Rabu, 24 April 2024 | 01:41

Diduga Nistakan Agama, TikTokers Galih Loss Berurusan dengan Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 01:21

Airlangga: Respons Pasar Modal Positif Terhadap Putusan MK

Rabu, 24 April 2024 | 00:57

KAI Commuters Catat 20 Juta Penumpang Gunakan KRL Selama Lebaran

Rabu, 24 April 2024 | 00:34

Airlangga Bersyukur Didukung Satkar Ulama Pimpin Golkar Hingga 2029

Rabu, 24 April 2024 | 00:13

Selengkapnya