Berita

Sandiaga Uno ingin pastikan fasilitas kesehatan untuk merawat pasien Covid-19 masih cukup memadai/Repro

Nusantara

Ditelepon Sandiaga Uno Untuk Pastikan Fasilitas Kesehatan Memadai, Begini Jawaban Erick Thohir

SABTU, 11 APRIL 2020 | 23:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Semua pihak, baik itu pemerintah maupun masyarakat umum, mesti bersama-sama melawan Covid-19. Hal itu antara lain juga untuk meringankan beban petugas medis yang sudah berjibaku menangani pasien virus corona di tanah air.

Meskipun, fasilitas kesehatan seperti yang ada di Rumah Sakit Darurat Corona Wisma Atlet hingga saat ini masih cukup memadai.

Begitu disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno, saat diskusi bertajuk "Corona Bukan Kiamat" bersama eks Dirut TVRI, Helmy Yahya, melalui telekonferensi, Sabtu (11/4).

Sandiaga Uno mengatakan, dirinya telah memastikan bahwa fasilitas kesehatan yang disediakan di Wisma Atlet Kemayoran masih memadai. Hal itu dikonfirmasi langsung ke Menteri BUMN, Erick Tohir.

"Kemarin saya telepon kawan kita, kawan Helmy Yahya juga, Mas Erick Tohir, 'Rick, gimana fasilitas kesehatan kita? Kan BUMN yang punya RS Wisma Atlet,' Wisma Atlet tuh dia (Erick Tohir) yang nyiapin," kata Sandiaga mengulang ucapannya saat menelepon Erick Thohir.

Menurut Sandiaga Uno, Erick Tohir pun langsung mengecek fasilitas kesehatan yang tersedia di Wisma Atlet. Hasilnya, sejumlah fasilitas kesehatan masih cukup untuk menangani pasien Covid-19.

"Entar saya cek, terus dia telepon balik 'Di Wisma Atlet itu kita masih punya 2.700 kurang 500, jadi masih ada 2.200 bed (tempat tidur), berarti fasilitas kesehatan kita dan yang dikonversi insyaAllah fasilitas kesehatan kita itu masih menampung," imbuh Sandi, sapaan akrabnya.

Meski begitu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan bahwa semua pihak harus bekerja sama, saling membahu dengan tidak keluar rumah jika tidak dalam keadaan darurat dan mendesak. Sebab, dengan kerja sama saling menjaga itulah, pandemik Covid-19 termasuk efek ekonomi, sosial, dan lainnya bisa diatasi.

"Karena ekonomi kita tidak harus menangani membeludaknya korban Covid-19 di luar batas fasilitas yang dimiliki pemerintah," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya