Berita

UNICEF/Net

Nusantara

Survei UNICEF: 70 Persen Anak Percaya Pemerintah Bisa Tangani Covid-19, Tapi...

SABTU, 11 APRIL 2020 | 12:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Lembaga Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa atau bisa disebut UNICEF (United Nations Children's Fund) melakukan survei kepada ribuan anak-anak Indonesia terkait isu Covid-19.

Spesialis Komunikasi Perubahan Perilaku, UNICEF, Rizky Ika Syafitri mengatakan, survei ini dilakukan pada awal Februari, ketika kasus Covid-19 belum muncul di Indonesia, namun sudah menyebar di berbagai belahan dunia.

"Kami melakukan inisiatif untuk melakukan sebuah jejak pendapat melalui platform yang dikelola oleh UNICEF bernama You Report gimana sudah ada lebih dari 100 ribu anak muda yang tergabung di sana," kata Rizky Ika Syafitri dalam jumpa pers, di Gedung Graha BNPB, Mayraman, Jakarta Timur, Sabtu (11/4).

Dari 100 ribu anak yang tergabung dalam You Report tersebut, UNICEF menjaring 4 ribu responden anak-anak usia 16 sampai dengan 18 tahun. Di mana di dalamnya terdapat responden anak laki-laki dan perempuan yang jumlahnya seimbang.

Mereka pun menjawab sejumlah pertanyaan secara sukarela. Karena, dalam survei bulan Februari itu UNICEF melemparkan sejumlah pertanyaan yang menarik perhatian ribuan anak-anak tersebut.

"Yang cukup menarik adalah hampir 25 persen anak bahkan tidak tahu sama sekali tentang Covid-19 saat itu (bulan Februari) ya, hasil survei menunjukkan seperti itu," sebut Rizky Ika Safitri.

Kemudian selain itu, UNICEF juga menanyakan langkah pencegahan penukaran Covod-19. Anak-anak ini pun, dalam hasil survei tersebut, mengaku tahu gejala infeksi viris corona jenis baru ini.

"Sebagian besar tapi tidak tahu cara pencegahan yang benar. Mereka menyebutkan misalnya 34 persen cuci tangan, tapi tidak menyebutkan cuci tangan pakai sabun," jelas lka.

Adapun temuan survei yang menarik lainnya adalah, mayoritas respinden nak-anak ini percaya, bahwa pemerintah sanggup penangani wabah virus yang susah bersifat pandemi glibal ini.

"Ternyata tingkat kepercayaan terhadap pemerintah cukup tinggi, 70 persen anak percaya bahwa pemerintah bisa menangani ini dengan baik," ungkapnya.

Kendati demikian, temuan lainnya dari suvei ini menyebutkan, sekitar 50 sampai 60 persen anak berpikir bahwa informasi yang diberikan pemerintah pada bulan Februari belum mencukupi, untuk membuat mereka bisa melindungi dirinya.

"Berdasarkan informasi itu kemudian kami mengembangkan beberapa inisiatif salah satunya adalah dengan membuat chatbot. Jadi chat tapi dijawab otomatis oleh robot begitu ya, tentunya dengan gaya bahasa remaja, anak-anak," papar Ika.

"Di mana, mereka di sana bisa bertanya atau mendapatkan informasi tentang Covid-19 semua, gejalanya, cara pencegahannya bagaimana, dimana rumah sakit rujukan dan lain sebagainya," dia menambahkan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya