Berita

Selain GoRide, layanan Gojek lainnya masih berjalan seperti biasa/Net

Nusantara

Dukung PSBB Jakarta, Gojek 'Hapus' Layanan GoRide Di Aplikasi

JUMAT, 10 APRIL 2020 | 13:19 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah diberlakukan di DKI Jakarta membuat pergerakan pengendara ojek online (ojol) ikut dibatasi. Hingga dua pekan ke depan, ojol tak bisa lagi mengangkut penumpang, hanya bisa membawa barang.

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Republik Indonesia nomor 9/2020 tentang pedoman PSBB dalam rangka percepatan penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), dengan tegas melarang angkutan ojek berbasis aplikasi untuk mengangkut penumpang

Menanggapi pelarangan ini, Corporate Communications Manager Gojek Indonesia, Evi Andarini, menyatakan pihaknya mematuhi keputusan pemerintah DKI Jakarta terkait penerapan PSBB

"Larangan ojek online membawa penumpang selama penerapan PSBB pada 10-23 April berdampak pada berhentinya sementara salah satu layanan yang disediakan oleh mitra driver Gojek di Jabodetabek, yaitu layanan transportasi roda dua GoRide," ucap Evi, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (10/4).

Ada pun layanan transportasi roda empat GoCar dan GoBlueBird, disebutkan Evi masih tersedia, namun maksimal jumlah penumpang hanya untuk dua orang. Hal tersebut dilakukan agar physical distancing bisa tetap terjaga.

Sementara untuk layanan lain seperti GoFood, GoMed, GoSend, GoMart, GoShop, dan GoBox masih tetap beroperasi melayani masyarakat selama periode PSBB.

"Masyarakat dapat menggunakan layanan ini tanpa kontak fisik secara langsung," imbuhnya.

Untuk memastikan kesehatan bersama, Evi menyampaikan bahwa pihaknya juga menyediakan masker bagi seluruh mitra kerja. Diingatkan pula agar penumpang GoCar menggunakan masker selama perjalanan, dan mengikuti panduan keamanan selama perjalanan yang diinformasikan lewat aplikasi.

"Gojek siap menjadi garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat DKI Jakarta selama periode PSBB," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya