Berita

Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Setuju SBY, Pengamat: Jangan Sampai Ada Manuver Ekonomi Di Balik Perppu Corona

JUMAT, 10 APRIL 2020 | 12:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam menggunakan Perppu 1/2020 tentang kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan untuk penanganan Covid-19. Sebab, Perppu itu dinilai berpotensi langgar konstitusi.

Saran SBY, jika pemerintah ingin mempercepat proses penanganan Covid-19 di tanah air, sedianya cukup menggunakan Perpres.

Pasalnya, peraturan seperti ini tidak boleh digunakan dalam waktu yang berkepanjangan, apalagi dianggap sebagai new normal atau berlaku selamanya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah sependapat dengan pendiri Partai Demokrat itu.

Menurutnya, pemerintah sebaiknya meneken Perpres dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) yang justru akan lebih efektif.

"Jangan sampai, ada manuver kebijakan ekonomi yang merujuk Perppu ini, sementara wabah Covid-19 telah berakhir, atau sekurang-kurangnya penyalahgunaan Perppu dengan dalih wabah," kata Dedi Kurnia Syah, Jumat (10/4).

Lebih lanjut, pengamat politik dari Universitas Telkom ini menilai pernyataan SBY sebagai sebuah kritik keras terhadap pemerintah yang gegabah dalam mengambil keputusan.

"Jelas ini kritik keras dari SBY, selain karena pemerintah dianggap sporadis, juga dikesankan tidak hati-hati dalam mengelola negara," demikian Dedi Kurnia Syah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya