Berita

Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Luhut: Saya Tidak Pernah Ingin Bungkam Kritik, Tapi Dinamika Yang Terjadi Sudah Sangat Melampaui Batas

JUMAT, 10 APRIL 2020 | 06:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi kritik sebagai sebagai cara untuk menghasilkan kebijakan yang bermanfaat bagi semua pihak.

Ia menegaskan dirinya tidak pernah membungkan kritik. Namun, ia menilai, kritik dengan tuduhan adalah hal yang berbeda.

"Saya tidak pernah punya keinginan untuk membungkam kritik, karena bagi saya kritik adalah motivasi terbesar sebagai pejabat negara dalam merumuskan kebijakan yang bermanfaat," kata Luhut  lewat media sosial pribadi, Kamis (9/4).

"Tapi saya juga ingin bangsa ini menjadi bangsa yang terdidik, yang terbiasa untuk saling kritik dan mendebat dengan fakta dan data yang dapat dipertanggungjawabkan, bukan dengan tuduhan tak berdasar yang menyerang pribadi orang lain," kata Luhut.

Dia mengatakan, tuduhan yang dilontarkan secara pribadi kepada dirinya telah membuat keluarga dan orang-orang terdekatnya ikut terdampak.

"Belakangan, saya melihat dinamika yang terjadi sudah sangat melampaui batas ini. Saya tidak habis pikir, mengapa di tengah suasana pandemi seperti saat ini, ujaran kebencian dan fitnah terus dipelihara di tengah-tengah kita?" katanya.

Sebagai bekas prajurit Kopassus, Luhut mengaku selalu diajari konsep Sapta Marga untuk membela kejujuran, kebenaran, dan keadilan. Dia mengklaim selalu terbuka terhadap kritik.

"Saya selalu mempersilakan siapa pun yang ingin menyampaikan kritik untuk datang dan duduk bersama mencari solusi permasalahan bangsa. Bukan dengan melempar ucapan yang menimbulkan kegaduhan tanpa fokus pada inti permasalahan," ungkap lulusan Akademi Militer, Universitas George Washington ini.

Luhut menilai apa yang terjadi sudah kelewat batas dan bukan contoh yang baik bagi bangsa Indonesia, terutama dalam hal berdemokrasi dan etika dalam menyampaikan pendapat.

"Bangsa Indonesia saat ini sedang berada dalam situasi pandemi. Semua pihak sedang bergerak bersama mencari solusi untuk mempercepat penanganan Covid-19 untuk memastikan keselamatan dan kesehatan semua warga negara Indonesia. Bagi saya, ini adalah misi, dan tetap, sebuah misi harus dituntaskan dengan baik," ujar Luhut.

Dalam tulisan panjangnya di media sosial itu juga Luhut menyayangkan tindakan dan ucapan beberapa pihak yang tega menjadikan situasi saat ini ini untuk memperkeruh keadaan dengan melakukan serangan-serangan yang tak berdasar dan malah mengarah ke personal atau pribadi orang lain.

"Bukan lagi kritik yang berorientasi pada pemecahan masalah dan mencari solusi bagi keselamatan negeri tercinta kita," urainya.

Ia pun merasa perlu untuk mengingatkan semua pihak agar berhati-hati pada tiap tindakan dan perkataan.

"Maka perlu dilakukan sebuah tindakan untuk setidaknya membuat masyarakat Indonesia, juga anak cucu saya, bisa belajar bahwa setiap tindakan pasti ada konsekuensinya," katanya.

Sebelumnya, Luhut tengah berkonflik dengan mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu. Awal mula konflik keduanya berasal dari tudingan Said terhadap Luhut soal ibu kota negara.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya