Berita

Pabrik Ferrari di Italia/Net

Otomotif

Kembali Beroperasi, Ferrari Jamin Karyawannya Dengan Segala Fasilitas Ini

JUMAT, 10 APRIL 2020 | 05:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ferrari akan kembali membuka pabriknya pada 14 April mendatang, setelah sempat tutup pada awal Maret lalu akibat hempasan wabah virus corona.  

Ferrari  menutup pabriknya di Maranello dan Modena, wilayah utara Italia Emilia-Romagna, merespons mewabahnya virus corona dan kekurangan pasokan suku cadang.

Italia menjadi negara yang paling terhempas epidemik dengan angka kasus yang sangat tinggi. Pemberlakuan lockdown di negara itu membuat ekonomi Italia rapuh dengan perkiraan kontraksi tahunan 6 persen.

Jelang pembukaan pabrik pada 14 April nanti, Ferrari akan melakukan banyak persiapan. Di antaranya memastikan kondisi karyawan dan keluarganya dengan mengadakan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan untuk mengetahui apakah ada yang terjangkit virus corona (Covid-19).

Ferari juga akan mengecek segala pasokan komponen setelah sebelumnya perusahaan tu mengalami kekosongan akibat pembatasan penerbangan.

Rencana Back on Track itu melibatkan ahli virologi dan pakar, dirancang untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman ketika operasi dimulai, melansir Reuters, Kamis (9/4).

Ferarri tetap akan tunduk pada protokol kesehatan untuk melindungi karyawan dari risiko infeksi. Untuk itu, sejak awal Ferrari akan melakukan tes darah kepada pekerjanya, juga kepada keluarga pekerja, serta kepada staf pemasok perusahaan.

Setiap pekerja akan diberi fasilitas aplikasi untuk memantau gejala corona. Sehingga perusahaan bisa melacak kontak mereka dengan siapa saja agar dapat meningkatkan pemantauan.

Namun, Ferrari menjamin, aplikasi ini akan tetap menghormati privasi pekerjanya, sebab ini digunakan hanya untuk membantu memantau dan mengendalikan munculnya infeksi baru di antara karyawan.

Untuk kemudian hasil tes tersebut akan dilaporkan ke pihak otoritas kesehatan.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Paspampres Buka Suara soal Marhan Harahap Meninggal saat akan Salat Jumat

Rabu, 20 Maret 2024 | 10:50

UPDATE

Penjualan Melorot, Laba Bersih AMMN Nyungsep 79,9 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:55

Korban Tewas Akibat Serangan Moskow Meningkat Hingga 143 Orang

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:39

Genjot Jumlah Wisman, Kemenparekraf Dorong Pengembangan Desa-desa Wisata

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:19

Pengamat: Prabowo Tidak Perlu Didesak Mundur

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:11

Rusia Ragu ISIS Pelaku Serangan Moskow, Kembali Sudutkan Ukraina

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:05

Golkar Terancam Jadi Partai Keluarga Bila Dipimpin Jokowi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:00

Astronom Kerajaan Inggris Sarankan Pengiriman Robot ke Ruang Angkasa

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:57

Rapat Paripurna ke-14, 272 Anggota DPR Bolos

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:38

Genjot Wisman Jepang, Kemenparekraf Gandeng Garuda Indonesia

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:35

Kepala Intelijen Rusia Lakukan Kunjungan ke Korea Utara

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:29

Selengkapnya