Berita

Pendiri PAN Amien Rais/Net

Politik

Sindir Sri Mulyani, Amin Rais: SPG IMF Memang Harus Bicara Manis

RABU, 08 APRIL 2020 | 14:17 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

International Monetary Fund (IMF) dan World Bank memperkirakan ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh meskipun pandemik virus Corona (Covid-19) tengah mewabah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengurai bahwa World Bank dan IMF telah memperkirakan Indonesia menjadi satu dari tiga negara yang mampu bertahan di atas nol persen atau positif teritori. Dua negara lainnya adalah Tiongkok dan juga India.

Menanggapi hal tersebut, pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amin Rais melalui twitter miliknya menyindir Sri Mulyani yang digelari Menteri Keuangan terbaik dunia.

Dia mengingatkan krisis yang terjadi di tahun 1998. Kala itu Indonesia merupakan salah satu negara yang bergantung pada IMF dan Bank Dunia. Indonesia yang mengikuti semua saran IMF sempat dipuji-puji, tapi nyatanya krisis makin parah.

“Dipuji-puji dan diberi angin surga. Semua protokol krisis dituruti. Apakah +62 sembuh? Justru makin parah," ujar Amin Rais di akun Twitter pribadinya pada Rabu (8/4).

“Jadi sebagai SPG IMF dan WB, si menteri ini harus bicara manis. Meski trend semua angka-angka ekonomi makro undervalue," sindir mantan ketua MPR RI itu sembari mengunggah berita mengenai tiga negara yang mampu bertahan hadapi corona.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan di tengah wabah virus Corona, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan merosot.

Skenario sangat beratnya, laju ekonomi tahun ini hanya tumbuh minus 0,4 persen. Sementara skenario berat pertumbuhan ekonomi, berkisar di 2,3 persen. Angka yang tetap jauh dari target APBN 2020 yang sebesar 5 persen. 

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya