Berita

Pakar hukum tata negara, Refly Harun/Net

Politik

Pakar: Kalau Pemerintah Minta “Stay At Home”, Ya Wajib Penuhi Kebutuhan Pokoknya

SELASA, 07 APRIL 2020 | 14:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Cara berpikir pemerintah dalam mengatasi pandemik Covid-19 dikritisi. Pasalnya, keinginan atau imbauan pemerintah tidak dibarengi dengan solusi yang konkret.

Begitu kira-kira intisari dari diskusi pakar hukum tata negara Refly Harun dengan pembawa acara Realita TV, Rahma Sarita yang diunggah di YouTube, Senin (6/4).

“Pemerintah ingin A, B, C. Tapi dia tidak pernah selesaikan masalah secara langsung,” ujarnya.

Salah satu contohnya adalah imbauan pemerintah kepada masyarakat untuk tinggal di rumah atau “stay at home”. Imbauan ini tidak dibarengi dengan kewajiban dari pemerintah memasok kebutuhan masyarakat yang berdiam diri di rumah.

Seandainya pemerintah memang tidak mampu, sambung Refly, maka pemerintah harus jujur lalu cari solusi.

“Bisa nanti yang tidak mampu tidak perlu bayar, yang mampu bayar. Kan aman kita,” tegasnya.

Selain itu, pemerintah juga gamang. Di satu sisi melarang orang beribadat berjamaah seperti Shalat Jumat, tapi di satu sisi kerumunan di pasar tidak dilarang.

“Saya juga masih lihat orang-orang di jalan masih banyak yang nongkrong,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya