Berita

Anggota Komisi VIII DPR RI, M. Jefry Romdhonny/Istimewa

Politik

Data Kerap Berbeda, Koordinasi Gugus Tugas Covid-19 Pusat Dan Daerah Harus Diperbaiki

SELASA, 07 APRIL 2020 | 09:22 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Meski sama-sama bertugas untuk menangani pandemik virus corona di Indonesia, koordinasi yang dilakukan Gugus Tugas Covid-19 Pusat dan Daerah dinilai masih belum sinkron.

Demikian disampaikan anggota Komisi VIII DPR RI, M. Jefry Romdhonny, kepada Kantor Berita RMOLJabar, Senin (6/4).

“Kami meminta kepada BNPB atau Gugus Tugas Pusat Covid-19 untuk melakukan sinkronisasi data dengan daerah, agar satu pintu,” ujar Jefry.


Ketua DPC Gerindra Majalengka itu menjelaskan, selain data yang tidak sinkron, dirinya juga menyoroti terkait pemetaan sebaran Covid-19 dan penyediaan rapid test dengan segera.

“Kami juga merekomendasikan BNPB untuk segera melakukan pemetaan sebaran Covid-19 dan termasuk (menyediakan) alat rapid test yang sedang dibutuhkan,” jelas Jefry.

Masih dikatakan politikus Gerindra tersebut, pihaknya berharap tim Gugus Tugas Covid-19 segera berkoordinasi dengan Gugus Tugas di daerah agar terjadi keseragaman dalam hal teknis pelaksanaan penanganan virus corona.

“Tim Gugus Tugas Covid-19 harus sinergi dengan yang ada di daerah, sehingga pergerakannya pun sama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya