Berita

Bilik sterilisasi di DPRD Surabaya/RMOLJatim

Kesehatan

Bilik Sterilisasi Di DPRD Surabaya Jarang Dipakai, Politikus PKS: Berarti Ada Sesuatu

SELASA, 07 APRIL 2020 | 09:06 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pro kontra keberadaan bilik sterilisasi atau bilik disinfeksi di berbagai tempat di Surabaya terus bergulir.

Kali ini disuarakan anggota DPRD Surabaya, Ahmad Suyanto. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta Pemkot Surabaya segera melakukan kajian ulang atau berdiskusi dengan para ahli sebelum mengeluarkan keputusan.

“Sekarang, kita ini sebelum memberi kebijakan harus punya rujukan. Rujukan itu harus dari yang ahli dan memang di dunianya, gitu loh. Oleh karena itu apakah bilik ini dinyatakan aman atau tidak, tanyakan ke ahlinya,” jelas Ahmad Suyanto dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (6/4).


Ketika disinggung bila bilik disinfeksi yang berada di depan pintu masuk gedung DPRD Surabaya itu jarang digunakan, politikus berdarah Madura ini malah mengatakan bahwa masyarakat justru ketakutan dengan cairan di dalam bilik yang diklaim dapat menurunkan jumlah bakteri juga virus dan tidak membahayakan kesehatan.

“Kenapa jarang digunakan? Berarti ada sesuatu. Manusianya tidak mau pakai ini (bilik sterilisasi). Oreng-Oreng takok nganggui riyah (orang-orang takut pakai ini),” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya